Epril Parhusip

Guru muda yang mempunyai sejuta mimpi. Mimpi yang diyakini satu persatu akan terwujud atas seijin Tuhan dan dukungan semesta. Follow my blog and let's be friend...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ambisi Bikin Frustasi tantangangurusianake-87

Hari ini saya kembali mengulas salah satu episode Suara Hati Istri yang ditayangkan di Indosiar. Ibu-ibu jangan mulai menyanyikan bagian lagu tersakitinya yah. He he he. Maklum, begitu banyak waktu saya menonton adegan drama sarat pengkhianatan dan air mata itu. Namun jangan salah, walaupun banyak yang mengatakan tontonan televisi sekarang tidak bermutu karena kurang mendidik, sebenarnya cara pandang kita lah yang harus diperbaiki. Kita bisa memetik nilai moral dari setiap tayangan. Sehingga menonton juga ada gunanya.

*

Kali ini judul yang saya ambil "Salahkah Jika seorang istri punya karir?". Dalam tayangan ini, diceritakan seorang suami yang iri dengan istrinya yang memiliki karir lebih bagus, jabatan lebih tinggi, dan pemasukan lebih baik dari dia. Ambisinya yang ingin memiliki derajat lebih tinggi menghalalkan segala cara. Termasuk meminta istrinya keluar dari pekerjaan, menggagalkan presentasi yang akan dipimpin istrinya, sampai menduakan istrinya hanya demi menunjukkan bahwa dia tak bisa terkalahkan. Semua hal bisa diterima sang isteri, kecuali diduakan. Bagi sang isteri, pengkhianatan itu sangat menyakitkan.

*

Belum puas dengan itu, sang Suami meminta jabatan tertinggi di perusahaan ayah tirinya. Setelah mendapatkan jabatan itu, sang suami merasa kini posisinya sudah jauh di atas isterinya. Termasuk dia mampu memiliki lebih dari satu isteri. Suaminya tersebut selalu saja menyakiti sang isteri dengan memamerkan jabatan dan isteri barunya yang membuat si isteri pertama tidak tahan lagi dan akhirnya menggugat pisah sang suami.

*

Pada suatu hari, sang ayah tiri melihat kinerja suaminya buruk, kemudian memecat dirinya. Habislah hartanya ditambah dia digugat pisah isteri keduanya karena tak sanggup hidup dengan pria yang tak punya lagi jabatan keren. Karena memang dari awal tujuannya menikah adalah harta sang lelaki. Sang suami pun kehilangan segalanya, harta, jabatan, isteri pertama yang baik, bahkan isteri keduanya. Dia pun frustasi, depresi dan menjadi gila.

*

Nilai moral yang dapat kita petik dari sini, kita boleh saja menginginkan sesuatu. Namun jangan sampai ambisi kita menyakiti perasaan orang lain apalagi menyakiti diri kita sendiri. Ambisi yang tidak terpenuhi akan membuat kita frustasi bahkan depresi. Ambisi akan membuat kita melihat orang lain tak pantas lebih baik dari kita, selalu ingin menjatuhkan orang lain, selalu menyakiti perasaan orang lain. Dalam segala hal, sebaiknya kita tetap legowo. Sekalipun ada orang yang lebih baik dari kita, kita harus ikhlas menerima. Tidak perlu menyakiti siapapun karena ambisi kita, apalagi sampai menyakiti diri sendiri. Menerima kelebihan orang lain dan kekurangan kita, agar tidak timbul iri hati, kepahitan, perpecahan, dan perselisihan.

*

Bagaimana Bapak/Ibu bagus bukan jika kita bisa mengambil hikmah dari setiap tayangan yang kita tonton. Jagalah hati dari segala yang jahat dan lakukanlah yang baik.

*

Jakarta, 9 Agustus 2020

EP

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Setuju, kita dapat mengambil hikmah dari setiap apapun yang kita lihat. Namun dalam tayangan sinetron banyak hal perlu luruskan terhadap anak-anak kita. Banyak tayangan yang mempertontonkan sifat iri, serakah, tak peduli dan melecehkan.

10 Aug
Balas

Benar sekali Pak. Hehehe

10 Aug



search

New Post