Epiardi Anam

Ranah minang diri terlahir, sikarih kampung kecil, pariaman kotanya, dipanggil diri supaya berarti, bernamalah EPIARDI ANAM, merantau kebanggaan lelaki, singgah...

Selengkapnya
Navigasi Web
KAKAK ADIK, PANGGILAN SANG PRAJA MUDA KARANA

KAKAK ADIK, PANGGILAN SANG PRAJA MUDA KARANA

KAKAK-ADIK

PANGGILAN UNTUKMU SANG ‘PRAJA MUDA KARANA’-PRAMUKA

By. epiardianam

Sekolah lanjutan tingkat atas berbasis agama yang pertama dan tertua adalah Madrasah Aliyah Negeri 1 di Pekanbaru-Riau. Dikalangan masyarakat umum, panggilan untuk siswa yang belajar disini disebut ‘anak madrasah’.

Pada awalnya Madrasah ini berdiri dengan nama Sekolah persiapan IAIN Susqa pada tahun 1978, dengan akta pendirian tahun 1970, karena para siswanya dipersiapkan untuk melanjutkan ke IAIN (institute Agama Islam Negeri) di jalan Pelajar/K.H. Ahmad Dahlan. Dan Pada Tahun 1980 berganti nama dengan sebutan MAN Pekanbaru. Kemudian pada Tahun 1982 hingga 1984 dibangun 7 ruang kelas di jalan Bandeng, Tengkerang Tengah, Marpoyan Damai. (pada tahun ini proses belajar mengajar silih berganti dari jalan pelajar ke jalan bandeng). Seiring berjalan waktu pada tahun pelajaran 1986/1987, seluruh kegiatan proses belajar-mengajar difokuskan semuanya di jalan Bandeng.

Pada tahun 1990/1991, madrasah ini berganti nama dengan MAN 1 Pekanbaru seiring dengan berganti namanya PGAN (Pendidikan Guru Agama Negeri) menjadi MAN juga yang kini dikenal dengan nama MAN 2 Pekanbaru. Pada masa ini proses belajar mengajar di MAN 1 juga dilakukan di dua tempat; satu di jalan bandeng sebagai pusatnya dan satu lagi di Rumbai sebagai sekolah ‘tambahan kelas jarak jauh’.

****(https://man1kotapekanbaru.sch.id)

Berceloteh tentang Sang Praja Muda Karana (Pramuka) tidaklah habis-habisnya. Salah satu Ekskul yang ada di setiap sekolah, terutama di MAN 1 Pekanbaru. Awalnya dikenal dengan nama Gudep Pramuka 67-68 MAN 1 Pekanbaru. Pada setiap masa (semoga tidak angkuh atau sombong) menjadi Gudep Pramuka yang disegani dan meraih Juara Umum secara berkelanjutan disetiap ‘event’ atau kegiatan perkemahan dan bahkan dalam ajang diskusi ataupun adu argumentasi; pengetahuan agama jangan ditanya dan pengetahuan umum boleh dicoba.

Sekretariat Gudep yang terbuat dari kayu itu tak sanggup lagi menahan dan mengumpulkan beragam Piala/trophy sehingga dipindahkan ke ruangan kepala sekolah pada masa itu.

Semua tipe SAKA didalami oleh Sang Pramuka MAN 1, mulai dari Bayangkara hingga Dirgantara. Dan untuk Pramuka Garuda sudah tentu ditangan adanya. Tak ada kata malu dalam kamus sang Praja, di biodata tetap nama MAN 1 tampil tertulis dengan gagah jika menjadi sebagai nara sumber suatu acara.

Semua ini terbina dan terbentuk karena ada Asah-Asih dan Asuh dari semua, terkhusus dari KAKAK-KAKAK ke ADIKnya. Ya panggilan kakak ini sungguh mengena, semua terasa satu keluarga; bercerita dan berkisah, berlatih dan berusaha dalam suasana kekeluargaan. Ada masanya serius hening tak bergeming, dan ada masanya ketawa ketiwi, senyum mekar membahana. Terpupuk dalam janji TRI SATYA dan terpapar dalam Prilaku DASA DHARMA.

Hubungan Kakak-adik tidak hanya terbatas internal siswa atau di lingkungan sekolah, setelah tamatpun atau bahkan dia telah mengakar hingga lingkungan kerja.

Kini Sang Purna (sebutan bagi kakak-kakak yang telah tamat dari sekolah) mencoba merangkul ASA dan KARSA untuk semua.

_____

Pekanbaru, 06102024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post