eny gustinawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Mondok di musim pandemi

MONDOK DI MUSIM PANDEMI

Oleh Eny Gustinawati

Tanggal 22 Juni 2020 yang lalu anak pertamaku 'Agil' sudah harus kembali ke Pondok Pesantran setelah tujuh puluh hari berada di rumah. Biasanya libur Ramadhan dan Lebaran Syawal hanya lima puluh hari saja. Di saat adik-adiknya belum memulai apa pun kegiatan "home schooling" selama masa pandemi Covid 19 ia sudah harus mempersiapkan diri untuk belajar di Pondok dengan kekhawatiran dariku sebagai orang tuanya. Segala persiapan sudah lengkap, dari surat pernyataan karantina mandiri di atas materai, surat kesehatan dari puskesmas, vitamin-vitamin, hand sanitizer, masker, susu dan jajanan. Lumayan banyak stok makanan ringan kali ini karena saya tidak dapat memperkirakan kapan bisa ke pondok lagi karena pandemi Covid belum berakhir.

Berbeda dengan kebiasaan mengantar anak kali ini semua wali santri tidak bisa membantu anak-anak membawa tentengan ke asrama. Kendaraan diperbolehkan masuk ke areal pondok hanya beberapa meter dari gerbang dan menurunkan santri di tempat yang disediakan panitia penerimaan pemulangan santri ke pondok setelah mobil wali santri di semprot cairan disinfektan.

Sebenarnya Agil masih ingin di rumah karena adik-adiknya yang diliburkan pertengahan Maret 2020 belum ada perintah belajar di sekolah. Saya berusaha menyakinkan untuk tetap semangat belajar meski pun suasana kali ini sangat berbeda dengan yang sudah-sudah. Saya teringat Rasulullah SAW bersabda " Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalannya menuju syurga. Sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha Allah atas apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya orang yang berilmu benar benar dimintakan ampun oleh penghuni langit dan bumi, bahkan oleh ikan ikan yang berada di dalam air."

"Pergilah anakku, Allah bersamamu insyaAllah. Engkau akan menjadi bintang paling gemerlap dikemudian hari. Kami ridha melepasmu, ingatlah bahwa Allah sebaik baik penolong".

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga Agil menjadi anak yang dapat dibanggakan...

25 Jul
Balas

Terima kasih buk. Maaf baru dibalas

13 Aug
Balas



search

New Post