eny gustinawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MENUNGGUMU

MENUNGGUMU

Waktu itu kita duduk bersama

Menghabiskan secangkir minuman hangat

Sehangat tatap pesonamu

Betapa aku ingin waktu berjalan lambat

Mencairkan hasrat berwindu

.

Waktu itu kurebahkan rindu didadamu

Menikmati Ar Rahman penyejuk qalbu

Kusimak kalam-Mu penuh makna

Tiga puluh satu kali terucap kalimat yang sama

.

Waktu itu di luar udara lembab

Buram gerimis singgah di daun jendela

Semakin kusembunyi dalam dekapanmu

Kurasakan hembusan nafasmu singgah diubun-ubunku

.

Waktu itu jemari kita menyatu erat

Tak ada kata yang terucap hanya tatapan mata melekat

Kudengar isak mengurai sebak

Meronta hati tersilap raga meraih nikmat

.

Waktu itu jemarimu menyeka kepiluan

Melenyapkan ruang-ruang kesedihan

Walau belum terbayar bertahun penantian

Kita bahagia tenggelam dalam impian

.

Asma-Nya terucap bismillah

Jemari bertahta ikatan cinta permata indah

Bertahun sudah menunggu hadirmu

Akankah nasibku seperti pungguk menatap cahya rindu

Bengkalis,.27 November 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren puisinya

31 Dec
Balas



search

New Post