Menanam di Masa Covid-19
Setahun sudah Covid-19 telah hadir di tengah-tengah kita.Selama itu pula berbagai usaha telah diberlakukan untuk mencegah penularan penyakit ini.Diantaranya sekarang diberlakukannya 5 M yaitu Memakai masker,Mencuci tangan pakai sabun,Menjaga jarak,Menjauhi kerumunan,dan Mengurangi mobilitas.
Lalu bagaimana dong dengan fenomena yang timbul akhir-akhir ini?Terutama untuk kalangan ibu-ibu.Bukan hanya ibu-ibu yang cuma tinggal di rumah ,tapi termasuk mereka yang bekerja di luar rumah.Coba kita lihat dan amati apa yang kira-kira berubah dengan pekarangan atau halaman mereka!Ternyata mereka memiliki hobi baru lo ,yakni menanam sesuatu.Kalau di sekitarku,mereka sekarang lagi ramai menanam bunga hias .Karena di kampung,kebanyakan yang mereka tanam adalah bunga yang harganya cukup murah.Misalnya saja,bunga bugenfil,puring,kertas,mawar,melati,sepatu ,semanggi,dan asoka.Mereka tidak peduli dengan bunga-bunga yang harganya mahal seperti anggrek,adenium,anthurium,janda bolong dan lain-lainnya.Bagi mereka daripada uang untuk membeli bunga mahal mending dibelikan perhiasan atau kebutuhan yang lebih penting lainnya. .
Kalu dipikir-pikir ada baiknya juga punya hobi menanam,disamping rumah tambah asri sekaligus mengurangi polusi.Karbon dioksida dalam udara menjadi sangat berkurang karena bias terserap oleh tanam-tanaman disekitar kita..Cie cieee…ingat waktu sekolah di MTs dulu ya,kalau oksigen diperlukan untuk pernafasan sedangkan karbondiaksida kebalikannya, isinya racun yang tidak menyehatkan tubuh guys.
Tapi lebih baik lagi kalau mereka mau menanam sayur-sayuran atau tanaman boga.Mereka bias menanamnya di tanah,polybag, atau pot.Atau yang lagi ngetren dengan cara hidroponik.Jangan menganggap remeh ya,meskipun sedikit tapi hasilnya bisa untuk menambah pemasukan atau income keluarga.Kalaupun tidak dijual minimal bisa dikonsumsi sendirilah.Contohnya aku sendiri nih.Di belakang rumah ada keningkir,bayam,kelela, terong,dan lombok.Dengan adanya tanaman tersebut,aku tinggal membeli bumbunya yang belum tersedia di rumah,seperti bawang dan brambang.Dengan begitu kita akan lebih ekonomis dan bisa menabung walaupun hanya seribu, dua ribu, atau tiga ribu rupiah dalam sehari.Bayangin saja kalau sehari bisa menabung Rp.3000,- saja,sebulan terkumpul Rp.90.000,-.Maka dalam setahun bisa terkumpul uang Rp.1.080.000,-.Woww…keren sekali bukan?
Jadi hobi yang satu ini sangat menguntungkan sekali bagi kita.Selain menghijaukan lingkungan agar tampak indah juga bisa menambah pemasukan bagi keluarga.Yuk terus kita ramaikan dan tiru kebiasaan yang bagus ini.Ganti kebanyakan ngrumpi dengan kegiatan olah tanam yang menyenangkan.Semangat ibu-ibu dan selamat berkarya.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar