Enny Yuliani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bekerja Dengan Sepenuh Hati
Kerja,dengan,sepenuh ,hati

Bekerja Dengan Sepenuh Hati

Agendaku hari ini adalah mengganti kartu ATM BRI yang ketlesut beberapa hari yang lalu dan transfer virtual account ke bank Permata.Tentu saja kulakukan setelah tugas mengajar daring selesei dilaksanakan.Makanya sudah cukup siang aku berangkat ke Ponorogo,kira-kira jam 11.00-an.

Tujuan pertama ke BNI dulu lalu ke BRI.Setelah parkir sepeda motor aku langsung menuju ke anjungan ATM yang berjajar rapi di depan kantor BNI.Dengan hati-hati kumasukkan kartu ke dalam mesin ATM. Namun tidak berhasil mentransfer uang.Disana tertulis “nomor yang anda masukkan salah”.Ini sama dengan yang terjadi kemaren saat aku transfer liwat anjungan ATM di Dolopo dekat rumah,pesannyapun sama.Mumpung dikantornya aku konfirmasi lansung saja ke teller bank BNI.Sebelum ke sana aku mencoba sekali lagi barang kali akan berhasil mengirimnya.Ternyata masih sama dengan yang tadi,maka ku foto tulisannya dan akan kutunjukkan pada teller nantinya.Maklum aku ini orangnya mudah lupa.Maksud hati ingin cepat selesei acaranya,ee..malah kartu ATM ku tertelan mesin.Angel wis… mungkin karena kelamaan tidak kuambil saat selesei transaksi tadi.Waduh tambah lama ini urusannya.Keluhku dalam hati.

Lansung aku masuk kantor BNI dan disambut oleh 1 satpam yang ramah. Dia menanyakan maksud dan tujuan aku ke sana.Setelah kuceritakan semuanya,dan aku ingin ganti kartu yang baru.Dia bilang biasanya proses perggantian kartu baru butuh waktu lebih dari satu hari.Tapi dia minta ijin dulu untuk menanyakan pada salah satu teller yang ada.Hasilnya aku bisa mengganti ATM dan selesei hari ini juga dengan syarat mencari surat keterangan kehilangan dari POLRES dahulu.Daripada kelamaan urusannya,oke deh langsung meluncur aku ke POLRES.

Tidak sampai 5 menit sampailah di POLRES Ponorogo,kebetulan dekat sekali jaraknya dengan BNI.Begitu masuk ruangan SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, petugas yang cantiK langsung menyambut dengan ramah dan menanyakan keperluanku apa. “Mau minta surat keterangan kehilangan mbak.”jawabku.”Tapi Buk tolong cuci tangan dulu didepan itu!”perintahnya kepadaku .Wah benar-benar menerapkan 3M nih, kata batinku.”Mana lo mbak?oo..ini ya?“Tanyaku kepadanya.Setelah mencuci tangan,kembali masuk dan laporan kalau kartu ATM hilang.”Ibuk sudah punya foto kopian KTP?”Tanya petugas satunya.”Belum,la tidak tahu syaratnya apa.”jawabku.”Silahkan poto kopi KTP dulu ibu disebelah sana,satu lembar saja.”katanya.Ku berjalan ke utara menyusuri trotoar menuju foto kopian.Alhamdulillah tidak antri dan hanya 2 menit sudah beres.Kembali aku ke ruang SPKT dengan riang,karena membayangkan urusan pasti tidak akan memakan waktu yang lama.Setibanya di kantor kusodorkan foto kopian KTP ku dan langsung dibuatkan surat keterangannya.Tidak sampai 5 menit teman semua kelar. Gratis tidak dipungut biaya.Terima kasih pada petugas SPKT karena sudah melayani dengan sepenuh hati. Karena hari semakin siang aku harus cepat kembali ke BNI lagi. Sampai di sana dapat antrian nomor 82 teman.lama juga nanti aku menunggu,sementara panggilan masuk masih nomor empat puluhan.Daripada kelaparan,aku keluar dulu untuk mencari makan siang.Perutku sudah keroncongan rasanya.Aku liwat tadi sebelah utara kantor BNI ada warung makanan yang tidak begitu jauh.Sekalian mencoba,siapa tahu masakannya enak. Di warung itu tidak banyak yang antri.Ku baca daftar menunya cukup banyak juga.Ada rawon.soto,rames,ayam geprek dan masih banyak lagi.Pilihanku jatuh pada rawon.Beberapa menit kemudian diantarkanlah rawon sama es degan pesananku.Ternyata benar teman enak sesuai lidahku.Harga sama pada umumnya tidak mahal.Recommanded nih buat yang suka kuliner.Sayang sekali nama warungnya lupa.Tapi mudah mencarinya,pokoknya di depan bank Muamalat Ponorogo.

Setelah kenyang lanjut antri lagi di BNI. Kerjaan nunggu sekitar jam 13.00 an itu pasti ngantuk ya teman.Sekali-kali mak sliut di tempat dudukku karena ngantuk sekali rasanya.Daripada besuk ke situ lagi,ya kutunggu sampai nomor antrianku dipanggil. Tibalah giliranku. Aku di counter 12 kali ini,petugasnya ternyata tetanggaku,Lina namanya.Melayani sambil berbincang-bincang kok enjoy. Kebetulan dia keponakan temanku juga, yang sekarang menjadi kepala bank CIMB Ponorogo.Di sekitar rumah dia banyak temanku yang dia kenal,jadi tambah asyik nih ngobrolnya.Kantuknya jadi hilang.

Setelah selesei urusan dan ATM sudah ada di tangan,aku segera pamit tuk pulang.Urusan ATM BRI jadi tertunda lagi.Pingin tidur melanjutkan rasa kantukku tadi.Alhamdulillah hari ini kartu ATM baru sudah jadi dan sampai di rumah dengan selamat.Hari ini aku berjumpa dengan orang-orang yang bekerja dengan sepenuh hati,sehingga terasa nyaman bersamanya.Inilah ceritaku hari ini teman.Sampai jumpa pada cerita selanjutnya ya.Salam literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post