Menunggumu
Menunggu seperti dedaunan disapa bayu
Semilirnya sayup-sayup sampai
Menunggu seperti dedaunan disapa warna
Hijaunya butiran embun bergayut
Menunggu seperti dedaunan disapa sepi
Kerontangnya memendap lara
Menunggu seperti dedaunan disapa hujan
Basahnya gigilkan rindu
Menunggu seperti dedaunan disapa genta
Dentingnya menyusup ke kisi jiwa
Menunggu hadirmu bulan penuh kemenangan
Tentangmu mengukir sunyi alunan tasbih memutar
Luapan keberkahan
Rejang Lebong, 12 April 2021.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren
Makasih Bu Any.
Selamat menunaikan ibadah puasa semoga barokah dan sehat selalu.
Aamiin.