Mangga Podang

Tantangan_hari_ke_181

Mulai pukul 7 pagi saya sudah bersiap untuk dijemput oleh travel yang kami carter untuk perjalanan ke Yogyakarta. Travel ini biasanya berangkat pukul 01.00 WIB dari Kediri dengan biaya 200 ribu rupiah untuk sampai ke Yogyakarta. Tapi karena kami carter, dan jadwal kami yang atur, maka saya dan teman saya membayar lebih mahal belum bayar tol juga. Yang penting bisa selamat sampai tujuan dan jadwal pas dengan jadwal kegiatan.

Kami berniat naik tol melalui gerbang tol Nganjuk..eh namanya ibu-ibu, begitu melewati pasar buah di wilayah Banyakan Kediri, mata tak tahan lihat ranumnya buah mangga podang khas pegunungan Wilis. Buah berwarna oranye dan wangi yang khas menggoda kami untuk membeli dan membawanya untuk oleh-oleh. Dan akhirnya bawaan kami tambah satu kardus berisi buah mangga, belum tentengan di tas kresek.

Mangga podang ini merupakan mangga khas Kediri yang konon jika ditanam di luar pegunungan Wilis, hasil buahnya tidak seperti jika ditanam di daerah pegunungan Wilis. Buah yang manis dan sedikit masam ini juga sangat enak jika di jus. Kandungan vitamin A dan C pada buah ini juga bisa menjadi pilihan buah untuk dikonsumsi dan menambah imunitas tubuh. Oh iya... berdasarkan pengalaman saya, mangga ini juga tidak menyebabkan sakit perut jika kita memakannya. Yang ada malah tambah kenyang. Saya sendiri biasanya suka memakan buah ini dengan cara mangga dibelah tanpa dikupas, dan daging buah yang masih nempel di kulit buah kita iris-iris kotak. Pasti sudang membayangkan bagaimana kita makannya?, langsung kita makan daging buah yang masih nempel di kulitnya, segar dan membuat ingin nambah lagi dan lagi.

Kamar 605, 4 November 2020