Tantangan hari ke-35

#Tantangangurusiana

GADIS BISU

Bisu kalimat itu terdengar langsung ditelingaku, rasanya hatiku sakit mendengarnya dan tak terasa pipiku basah setelah mendengar kalimat itu. Sepulang dari sana, aku berbincang dengan gadis kecil itu. Aku bertanya kenapa dia diam, kenapa dia tak pernah bermain dengan teman-temannya. Dia hanya menjawab datar “tidak kenapa-kenapa”. Jujur aku juga ingin dia gadis kecil yang ceria, gadis kecil yang ramai jika disekolah. Tapi memang dia gadis kecil yang seperti itu. Dari kata Bisu, itu membuat tekadku semakin tinggi untuk mengubah gadis kecil yang bisu menjadi bersuara paling tidak dia bisa membuktikan kalau dia bisa bermanfaat dan berkarya.

Kesempatan besar didepan mata, ya dia tergabung dalam group Colour guard. Colour guard bertugas membawa bendera bertiang (flags) untiuk menarik perhatian penonton. Sambil pemain lain memainkan alatnya. Colour guard menari dengan melakukan atraksi dengan benderanya. Dalam pertandingan berskala nasional, Colour guard tidak hanya dilengkapi dengan bendera saja, tapi juga alat lain seperti kipas, bunga, topeng, dsb. Menjadi bagian dari ini merupakan kebanggaan bagi kami orang tua. Tapi itu adalah tantangan berbesarku untuk membuktikan pada semua orang bahwa anakku bukan gads bisu, bukan gadis kecil yang tak bisa apa-apa. Setiap hari dia latihan siang dan sore disekolah. Setiap sore aku tak pernah absen untuk menjemput dia. Aku selalu melihat setiap lekuk gerakannya, dan dirumah aku selalu menghafal dan latihan berdua dengannya. Itu yang aku lakukan setiap malam.

Gladi bersih datang juga, dan akhirnya aku harus montang manting dengan pekerjaan. Pagi aku ditempat kerja, dengan izin pimpinan akhirnya aku bisa ikut gladi bersih kekota lain. Dengan naik kereta api aku berharap bisa melihat dia. Semangatku tak pernah pudar sedikitpun, bagaimana dia harus bisa. Beruntung dia mempunyai sang pelatih yang baik , yang mau berbagi ilmu denganku, yang mau membimbing gadis kecil itu.

Hari yang ditunggu telah tiba, bukan main rasa yang ada dihatiku, banyak bayangan yang ada dipikiranku sedangkan aku berada diatas, aku hanya bisa melihatnya diatas. Semangatku tak pernah reda, sebelum memulai akupun berpesan banyak hal kepada gadis kecil itu, tapi satu yang terpenting kami berdua ada diatas melihat gadis kecil itu. Tampak semangat diraut gadis kecil itu. Tiba saat denting bass dibunyikan, perasaan was-was sangat tinggi diwajahku, sampai akhirnya dia bisa melayangkan bendera satu demi satu gerakannya tanpa kesalahan apapun. Menangis melihatnya dari atas, akhirnya dia bisa melewati lagu 1,2 dan 3 dengan sempurna. Apapun hasilnya tetap dia yang terbaik bagiku. Waktu pengumuman dia tidak mau beranjak pergi, dia tetap menunggu disana. Betapa senangnya akhirnya bisa menjadi bagian dari Juara Umum dan Juara 1 Tingkat Kabupaten. Jangan pernah melihat orang lain hanya dari luar saja, apa dan kenapa seseorang seperti itu pasti ada sebab dan alasannya. Cari sebab, cari alasan dan cari solusinya.

Semangat terus gadis kecilku “Jovita”

18 Februari 2020

EnokenikMissLittle