Ajal menjelang (Tantangan Gurusiana hari ke 69)
Apa kah iktibar ketika engkau melayat seorang?
Datang melayat turut berbelasungkawa,lalu pulang?
Jasad yang terbujur adalah pandangan.
Terbungkus putihnya kain kafan.
Tak ada jiwa yang bisa melawan
Aku yakin hal itu akan terulang
Menghampiri jiwa jiwa yang bertebaran.
Aku takut bila Izrail datang menjelang
Kala aku tak sujud dengan tenang
Kala amalan ku hanya menyerupai ranting kerontang
Kala Jumat juga tak bertandang.
Saudaraku,jangan biarkan jam pergi setelah berdentang
Isi amalan kala malam dan siang
Biarlah amal yang kita genggam
Menuju kekalnya perjalanan yang kita juangkan.
TANJUNG TIRAM
100720
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semua akan ke sana
Makasih ibu.saya folback ya..
Aamiin Yarobbal alamin
Setiap yang bernyawa pasti mengalami kematian, keren bunda. Udah saya follow ya.
Makasih ibu.folback ya.....salam litreasi
Uups..sorry bpk...
Kalau selama ini diri berhiaskan emas intan permata bermandi cahaya. Tetapi kali ini di dalam kuburan gelap pekat mencekam tanpa seorang teman. Luar biasa. Salam Literasi.
Terima kasih ibu sudah berkunjung.salam literasi kembali.