Terserang covid 19 tidaklah selalu identik dengan kematian. Sebagian besar pasien dapat pulih kembali setelah perawatan baik di rumah maupun di rumah sakit. Mereka itu adalah yang bergejala ringan.

Namun bagi mereka yang bergejala yang lebih parah membutuhkan penanganan khusus di rumah sakit. Pasien yang mengalami gejala berat ini harus memakai ventilator sebagai alat bantu napas.

Mengapa gejala ringan dapat berkembang menjadi gejala yang lebih fatal?

Adapun pemicu gejala covid 19 ringan menjadi berat seperti yang dilansir oleh The Sun dalam https://m.detik.com/health/berita, (11/4/2020) adalah sebagai berikut:

· Penyakit komorbid yang diderita pasien

Penyakit komorbid merupakan penyakit penyerta atau penyakit lain yang dialami oleh pasien selain penyakit utama. Penyakit penyerta, seperti penyakit jantung, diabetes, kanker dan HIV dapat memperberat gejala yang dialami pasien karena individu dengan penyakit penyerta ini memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah sehingga tak mampu melawan covid 19. Dalam kondisi ini, covid 19 menjadi berpotensi sebagai penyakit yang mematikan.

· Saat virus telah melewati batang tenggorokan

Virus corona umunya ditemukan pada droplet dan memasuki tubuh melalui mukosa mata, hidung, dan mulut. Virus tersebut kemudian berdiam lama di tenggorokan. Selagi perkembangannya dapat dihentikan di tenggorokan, kemungkinan pasien akan pulih dari gejala-gejala ringan berupa batuk kering dan demam. Kondisi seperti ini dapat diobati dengan perawatan di rumah saja.

Namun, apabial virus tersebut berhasil melewati tenggorokan dan masuk ke dalam jaringan paru-paru, disaat inilah penyakit ini beralih ke fase yang lebih memprihatinkan dengan gejala yang lebih serius, seperti; sakit dada, batuk keras, dan sesak napas. Bahkan virus ini dapat menyerang alveoli dan memenuhinya dengan cairan sehingga menimbulkan pneumonia atau radang paru.

· Respon sistem kekebalan tubuh

Imun tubuh yang kuat akan dapat melawan virus yang masuk ke dalam tubuh dan langsung mematikannya. Reaksi sistem imun tubuh akan berhasil melawan virus tersebut sehingga gejalanya mereda dan orang tersebut sembuh dengan sendirinya.

Namun, ada beberapa kondisi dimana kekebalan tubuh seseorang tidak begitu kuat untuk melawan virus corona atau justru bereaksi berlebihan, maka orang tersebut akan mengalami gejala yang lebih berat, seperti demam tinggi, sesak napas, batuk keras dan bahkan mengalami kerusakan organ. (Sumber; https://www.alodokter.com)

Demikianlah tiga kondisi yang menjadi pemicu covid 19 menjadi lebih berat dan bahkan beresiko kematian.

Dengan tak henti berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan covid 19 ini sembari berdoa kepadaNya, semoga kita terhindar dari paparan virus yang amat mengerikan ini. Aamiin, Aamiin, Ya Robbal ‘Aalamiin.

Batusangkar, 11 Aprli 2020

#tantanganmenulisgurusiana (Hari ke-86)