Mengapa Seseorang Suka Menulis Fiksi atau Fakta
Dengan saling berkunjung ke blog para gurusianer dan saling memberi komentar, terungkap beberapa pernyataan yang bernada curhat. Ada yang mengatakan “Saya tidak bisa menulis dengan berimajinasi makanya saya menulis fakta saja”. Ada pula yang mengungkapkan “Saya ingin juga menulis tentang reportase atupun best practice, jangan cerpen melulu”
Sebenarnya apa yang menyebabkan kecendrungan mereka?
Ada dua tipe penulis sesuai dengan kerja otaknya. Ada yang dominan otak kiri dan ada pula yang dominan otak kanan. Mereka yang dominan otak kiri lebih berorientasi pada konten dan yang dominan otak kanan akan berorientasi pada proses.
Adapun yang dominan otak kiri lebih, logis, terurut, rasional, analitis, objektif dan memperhatikan bagian dari pada keseluruhan.
Yang dominan otak kanan lebih acak, intuitif, menyeluruh, sintetis, subjektif dan lebih mamandang keseluruhan.
Bagian kanan otak kita bertanggung jawab pada intuisi dan berpikir kreatif. Sementara otak kiri bertanggung jawab pada hambatan dan kritik dari dalam (inner critic). Menghalangi kerja otak kiri akan membuat kita tak bisa menulis sama sekali. Namun mendiamkan internal editormu dengan menulis tanpa mengedit merupakan satu-satunya jalan untuk masuk ke zona itu. Internal editor harus dikendalikan agar tidak berlama-lama dalam memproduksi satu kalimat saja yang kemudian akan membuat arus ide tidak mengalir lancar dan akhirnya merusak kreativitas.
Menurut Csikszentmihalyi dalam situs http://www.articulatemarketing.com menyatakan bahwa kita dapat membuat arus alur pikir (flow) terjadi dengan cara belajar menanggulangi hambatan.
Sementara Alice Flaherty pada situs yang sama berargumen bahwa kreativitas itu justru karena keseimbanagn antara otak kanan dan kiri. Agar flow terjadi, dan belajar mengedit dan menulis secara efektif kita tidak harus keluar dari otak kiri dan masuk ke otak kanan. Jalan terbaik adalah, meningkatkan kreativitas, berkonsentrasi dalam menulis dan menyuburkan inner critic kita.
Sesungguhnya, tak ada orang yang seutuhnya otak kiri atau otak kanan, namun dia bisa memainkan kekuatannya dan memperluas wawasannya. Otak yang normal dan sehat mampu belajar sepanjang hayat dan memiliki energi berkreativitas yang tak terhingga. http://www.healthline.com
Kita cendrung berpikir bahwa penulis dengan otak kanan adalah penulis yang memeluk fantasi, rasa ingin tahu, acak, dan intuisi. Namun menulis lebih banyak melibatkan otak kiri.
Bahasa sendiri adalah ranahnya otak kiri. Penulis non fiksi secara khusus menggarap penelitian dan detail, juga ranahnya otak kiri. Pengarang fiksi dan puisi juga mempertimbangkan kaidah dan detail. https://stephanienikolopoulos.com
Jika anda lebih analitis dan metodis dalam berpikir berarti anda dominan otak kiri. Namun kalau anda lebih kreatif, atau artistik anda diduga dominan otak kanan.
Demikianlah kerja otak anda menentukan anda ilmuwan atau seniman.
Batusangkar, 22 Februari 2020
#tantanganmenulisgurusiana (Hari ke-37)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul bu Enggra, thanks a lot mom Enggra.
You are welcome mam Karyani. Thanks for your visiting and responding. Success will be yours. InsyaAllah.
Aamiin, I still remember your article that we must encourage one another. I'm sorry if my english is not good.
Your English is very good Mam. Go on practicing it!
Berat juga tulisannya bu, saya otak kiri apa kanan ya? Kl bu enggra kiri kayaknya...
Bahasa bu Dian menunjukkan kerja otak kiri, kreativitas bu Dian indikasi kuatnya otak kanan. Bu Dian sepertiya kuat dalam berimajinasi.... Sepertinya 'seimbang' deh. Namun bu Dianlah yg tau persis kekuatan itu berat kemana. Anyhow, thanks for visiting and responding this article. May Allah bless us. Barakallah, bu Dian
Thank you for your detail explanation. It means so much for me... I thank you here for sharing good materials reading...
Barokallahu fiik bu enggra
Wah kalau tulisanku ikut yang mana nih
Setelah baca beberapa tulisan ibu, sepertinya ibu dominan otak kiri deh... Itu menurut saya lo bu, kita tunggu jawaban dr pakarnya, hehe... Salam kenal ya bu...
He he... Sayangnya sang pakar juga sedang belajar. Bu Rini bisa tebak lewat karyakarya Ibu, spt kata bu Dian. Kalo Ibu lincah berfantasi betarti dominan otak kanan. Tetapi kalau Ibu metodis dan sistematis berarti otak kiri deh. Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya bu Rini. Sehat dan sukses selalu.
Wow, paparan yang luar biasa. Aku masuk ranah yang mana yah Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
kalau Ibu Vivi seimbang deh...kreatif iya, sistematis pun iya...he he..Terima kasih bu telah berkunjung dan berkomentar. Barakallahu fiik.
mantab..melihat penjelasan di atas..ttg inner,..saya kayaknya,suka nulis yg fakta deh..ha.ha..
Betul pak Eko.... sepertinya pak Eko dominan otak kiri deh...telaten nulis fakta. Terima kasih telah berkunjung dan menanggapi. Semoga pak Eko sehat dan sukses selalu.
ha.ha .anda juga ya..semoga anda juga selalu sehat dan sukses...salam
Mantaap, diri ini otak mana ya.....
Lihat koleksi karyanya Bu Juli. Tetaplah berkarya dengan keunggulan yg ada. Sehat dan sukses selalu utk Ibu.