Jika Perak Mungkin Diraih, Biru Belumlah Cukup
Keraguan akan kemampuan diri membuat garis startku dalam mengikuti tantangan gurusiana berbeda dengan seharusnya. Setelah dua hari merenung dan mencambuk semangat diri, akhirnya kubangkit dan mulai melangkah pada tanggal 17 Januari 2020.
Saat itu aku menulis sesuatu yang membahagiakan diriku sendiri sekalipun aku sudah ketinggalan dua langkah dari teman-teman seperjuangan. “Better Late than Never”, itulah judul tulisanku di hari pertama tantangan ini.
Pada awal tantangan ini dimulai, masih tersisa kekhawatiranku akan kemampuan untuk menembus 30 hari. Bahkan saat itu aku hanya punya target untuk mengintai si biru saja dulu. Bertahan menulis selama sebulan tanpa bolong rasanya sudah luar biasa sekali.
Beberapa hari berjalan,langkah ini terasa berat dan tertatih-tatih. Dua hal yang selalu terasa menghimpit adalah masalah waktu dan ide. Mencari waktu yang paling tepat dan nyaman untuk menulis, dan membiasakan diri menangkap ide yang terlintas dalam pikiran.
Setelah belajar dari pengalaman, hidupku berubah. Ada beberapa rutinitas yang kugeser demi menulis. Saat itu menulis sudah mulai menyatu dengan hidupku. Rasa bahagia yang ditimbulkannya semakin dahsyat saja.
Hampir tak percaya, tibalah saatnya aku diizinkan untuk meminang si biru dengan mengisi formulir pengajuan. Kupandang-pandang diriku sendiri dengan melihat kembali karya-karya yang sudah tayang di blog ini. Muncullah self-confidence dan kelegaan tersendiri di hati.
Begitu si biru kupinang, aku pun melecut diri ini untuk ikut ajang yang persyaratannya sudah kumiliki. Beropini tentang “Merdeka Belajar” sembari melanjutkan perjuangan untuk menembak si perak telah kulakukan.
Tanpa terasa, si perak pun sudah mengintipku dari jarak yang semakin dekat. Tanpa kusadari, empat hari lagi aku pun berhak melamarnya andaikan aku tak terpeleset pada langkah-langkah terakhir ini.
Sembari berjuang aku selalu berdoa agar aku tetap punya kesehatan, kemauan dan kesempatan untuk meraih si perak dalam genggaman.
Demikianlah motivasi di dalam diri kita ini berantai adanya. Kesuksesan pada tahap tertentu akan menjadi motivasi untuk memulai tahap berikutnya. Orang seberang sana bilang “If better is possible, good is not enough”
Janganlah sanksikan kemampuan diri kalau belum mencobanya. Kesuksesan tak bisa dikhayalkan, namun perjuangkanlah.
Batusangkar, 12 Maret 2020
#tantanganmenilisgurusiana (Hari ke-56)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih, Bu. Jadi tambah energi saya untuk tetap melangkah menuju si biru walaupun dengan langkah yang terseok-seok.
Alhamdulillah... Ayo lanjutkan perjuangannya bu. Mdhn tembus 30 hari tanpa bolong, smg si biru akan dalam pelukan Ibu. Barakallah bu Yuli.
Benar sekali tak ada kesuksesan tanpa perjuangan.
Betul bu Fit. Tak ada kehidupan tanpa perjuangan. Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya. Smg bu Fit sht dan sukses selalu. Barakallah, bu Fit.
Lanjutkan perjuanganmu sobat
Terima kasih Pak Syamsuner yg tlh mampir dan menyemangati. Smg Bpk sht dan sukses selalu. Barakallah, Pak.
Masyaallah, keren banget Bunda nih. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Alhamdulillah. Terima kasih bu Vivi ats apresiasinya. Smg Ibu jg sht dan sukses selalu. Barakallah.
Perjuangan tak akan menipu hasil yang kita peroleh. Proses perjuangan yang sulit akan membuat kita lebih bersyukur dengan apa yang kita peroleh
Betul sekali bu Yayuk, rasa syukur adalah wujud kebahagiaan atas perjuangan yg sukses. Mari ttp berjuang bu. Smg sehat dan sukses selalu. Barakallah, bu Yayuk.
Mantap, sama pak saya terkadang juga kehabisan ide, tapi harus menulis dan pasti ada jalan keluar, begitu buka blog jari ini mulai bergerak sendiri
Tetaplah menulis bu sekalipun tak punya ide. Tulis saja ttg Ibu tak punya ide... he.. he.. Terima kasih tlh mampir. Salam hangat. Smg sht dan sukses selalu bu Sri.
Kata-katanya indah nian Bu Mampu membangkitkan semangat
Kata-katanya indah nian Bu Mampu membangkitkan semangat
Alhamdulillah. Mudahan menyemangati. Terima kasih tlh mampir dan mengapresiasi. Smg bu Ela sht dan sukses selalu. Barakallah.
Setuju..berjuang dulu bu..jangan menyerah he..he..dan tetap semangat..who knows..salam
Terima kasih pak Eko. Apresiasi teman-teman juga hal yang sangat mendongkrak motivasi untuk tetap melanjutkan perjuangan. Pak Eko salah satunya. Smg pak Eko sehat dan sukses selalu.
aamiin YRA..siap bu..saya ikut tapi berusaha santai saja nih..ha..ha..
Motivasi yg bisa membangkitkan semangat.., terima kasih Bu ..
Alhamdulillah. Smg semakin kuat berjuang ya bu? Terima kasih tlh mampir dan menanggapi. Batakallah, bu Amini.
#Barakallah
Apakah wajib dapat si biru?Kalau langsung perak bagaimana?Terima kasih sarannya
Yang dapat perak adalah yg sdh mengantongi biru, Ibu. Demikian juga yg berhak dpt emas adalah yg sdh dpt perak. Terima kasih tlh mampir dan berkomentar. Barakallah, bu Soendari.