Sekalipun beliau adalah Sang CEO, beliau juga gurusianer. Peraturan tak mengebalkan siapapun di istana megah ini. Sang Raja yang menetapkan aturan juga tunduk kepada aturan yang dibuat sendiri.

Tantangan gurusiana tak mengecualikan siapapun sebagai peserta asalkan mereka gurusianer yang memenuhi persyaratan. Mereka  berhak untuk ikut tantangan gurusiana. Terbukti, di bawah peraturan yang sama, Sang CEO, para admin, editor, nara sumber dan para gurusianer lainnya berpartisipasi aktif mengikuti tantangan ini.

Di dalam perjalanan mengikuti tantangan, muncul usulan-usulan berupa ide-ide inspiratif tentang topik yang akan ditulis. Pak Leck Murman selaku seorang admin, mengusulkan  untuk menulis tentang pengalaman masing-masing bersama gurusianer lain yang begitu berkesan di hati; gurusianer idola, inspiratif, motivator, dan apa pun julukannya.

Beragam cerita berupa pengalaman pribadi yang mengapungkan idola masing-masing ke permukaan. Setiap gurusianer punya keunikan cerita yang mengisahkan sang pemikat hati mereka.

Dari kebanyakan tulisan itu, cerita pak CEO memang beda. Aku tak menyangka bahwa aku termasuk salah seorang gurusianer yang diapresiasi Sang CEO.  Mengapa?

Diakhir tulisan beliau, ternyata gurusianer idola Sang CEO adalah seluruh gurusianer yang membaca postingan beliau hari ini, 10 Maret 2020.

Karena aku ikut membacanya, ya aku dapat penghargaan dari Sang CEO. Bahagianya....

Terima kasih Pak CEO.

Batusangkar, 10 Maret 2020

#tantangangurusiana (Hari ke-54)