Gundah
Gundah
Zaman yang canggih
Tak lagi bersahabat
Hati yang sunyi
Akan kemana lagi merambat
Yaa Tuhan ku..
Lindungilah sibuah hati
Dalam menghadapi modernisasi
Menyelam dalam indahnya mimpi
Kemana aku harus mengadu
Kini bidukku oleng ditengah lautan
Dalam tangisan tersedu
Kutitip doa tuk slalu Kau kabulkan
Duhai anakku..
Jangan turuti kata hati
Jangan larut dalam imajinasi
Kalau kau ingin berhasil nanti
Batubulek,4 maret 2021
Enggia Warnita
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Mantap puisinya bu Eng.. Teruslah menulis
Salam kembali pak