Bidadari Surga
Tiada kalimat yang pantas untukku rangkai sebagai persembahan atas segala yang telah kau persembahkan untuk kami anak - anakmu, selain untaian doa dan keselamatan yang tiada berakhir, dari setiap tetes keringatmu, dari setiap langkah kakimu, dari setiap hela nafasmu dan dari setiap genangan mutiara air matamu tak akan pernah ada kata yang bisa melukiskan kemuliaan dirimu ibu.
Sepanjang perjalanan kehidupanmu, adakah kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang pernah kau alami demi membesarkan kami anak - anakmu, adakah tawa kepuasan yang pernah kau rasakan adakah walau secuil harapan yang pernah kau impikan..aku tidak pernah tau ibu...karena engkau terlalu rapat menutupnya sehingga kami tidak pernah tau derita yang kau alami
Yang aku tau tentangmu tak sebanyak yang telah engkau korbankan untuk kami, kutahu perjalanan hidupmu berjuang seorang diri membesarkan kami anak- anakmu dengan tenaga dan doa, tidak ada jaminan hari tua, tidak ada pensiunan bulanan, tidak ada PKH, Tidak ada yang namanya PIP bahkan tidak ada segala macam sumbangan. Namun kami tetap bisa menyantap makanan, kami tetap bisa sekolah, kami tetap tumbuh besar seperti anak - anak seusia kami, tetap bisa meraih cita - cita bahkan kami tumbuh sehat dan bahagia.
Ibuu..betapa kasihmu kepada kami, betapa tanggung jawabmu untuk kami, betapa menderitanya dirimu, betapa berat bebanmu tapi semuanya telah engkau bawah tanpa engkau minta imbalan, tanpa ada keluh kesah yang terlontar yang ada hanya senyum penuh keiklasan, senyum terakhir yang masih sempat engkau persembahkan untuk kami
Ibuu..Sekarang aku sudah jadi seorang ibu sepertimu, aku sudah jadi seorang istri sepertimu tapi aku tidaklah sekuat dan semulia dirimu aku tidaklah setangguh dirimu, perjalananku belum seujung kuku dibanding perjalananmu, mengapa begitu berat terasa membimbing anak - anakku yang jumlahnya tidak sebanyak anak-anakmu dulu, apa rahasianya ibu..Aku hanya bisa menangisi diriku jika mengingatmu, betapa aku kerdil, batapa aku lemah,betapa aku jauuh tertinggal olehmu ibu.
Ibuu..Untukku tak ada yang bisa menandingi kehebatanmu, tapi kini engkau telah pergi untuk menghadap yang kuasa, 6th lalu perjuanganmu dan semua pengorbananmu engkau selesaikan dengan penuh kepuasan ,terlihat seyum kemenangan dan keiklsan menyertai kepergianmu menghadap yang kuasa. Engkaula Bidadari Surga, Aamiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap sayang. Teruslah menulis , lahirkan ide-ide cemerlangnya, semoga terus berkarya.. Dan tularkan kepada guru dan murid
Ibuuuuk,,akankah ada penyemakat setelah kepergiamu? Akan adakah yang tidak pernah menyerah mengobarkan api semangat seperti dirimu?Akan adakah yang akan mendengar keluhanku setelah kepergianmu?ibuuk ...aku hanya diam dalam doa,semoga semua hanya sementara....dan engkau akan kembali ke sisi kami seperti sedia kala
Ibuuuuk,,akankah ada penyemakat setelah kepergiamu? Akan adakah yang tidak pernah menyerah mengobarkan api semangat seperti dirimu?Akan adakah yang akan mendengar keluhanku setelah kepergianmu?ibuuk ...aku hanya diam dalam doa,semoga semua hanya sementara....dan engkau akan kembali ke sisi kami seperti sedia kala