Enggar Denikus Oktaviana

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mutiara Dibalik Covid19

Mutiara Dibalik Covid19

Seluruh dunia merasakan dampak Covid19. Bisa dibilang ini musibah besar. Namun dibalik musibah pasti ada hikmah. Dibalik tidak bisa keluar rumah,didalamnya tersimpan kehangatan yang jarang saya dapatkan.

Sebelum pandemi, saya dan suami bertemu buah hati hanya tiap malam. Usianya 4 tahun, jalan-jalan cara kita meluangakan waktu untuknya. Berharap itu lebih dari cukup untuk dia bahagia. Namun tidak perna tahu perkembangan apa yang dia mimiliki. Hari-harinya bersama pengasuh.

Peraturan dirumah saja, mejadikan waktu yang luas bersamanya. Melihat banyak perkembangan yang jarang saya ketahui,begitu bangga memilikinya. Setiap moment saya abadikan. Seolah - olah tidak akan perna mendapatkannya lagi.

Membuat jadwal belajar, mengikuti moment belajar dirumah yang diselenggarakan TVRI. Mempraktikkan Setiap kegiatan,hingga membuat kue bersama. Ternyata itu hal terindah dalam hidup saya. Dimana sempat iri dengan sang pengasuh, karena buah hatiku selalu mencium pipi,kening,hidung hingga mulut. Tidurpun sering memilih bersamanya. Begitu teriris dan menangis hati ini.

Karena kerja libur,beberapa bulan ini memanfaatkan masa pandemi untuk lebih dekat dengan buah hati. Begitu sumringah wajahnya berada didekapanku,melewati hari-hari bersama. Sesekali disodorkan bibir mungilnya,ke arah pipi saya. mungkin itu tanda bahagianya.

Pandemi Covid19 membuat saya tertampar dalam segi perasaan. Ibu macam apa saya ini? Selama 4 tahun ngapain saya? Ya.. saya sibuk dengan diri saya sendiri. Pulang kerja capek tidur,malam jalan-jalan sama anak suami. Itu sudah membuat kami bahagia. Ternyata salah,moment dirumah bersamanya lebih berharga dan bermakna.

Seumur hidup tak akan melupakan masa pandemi ini. Banyak hikmah,terutama waktu bersama anak. Perkembangan anak tidak akan bisa diputar kembali, jangan sampai terlewatkan. Pintar-pintarlah dalam membagi waktu. Karena mutiara terindah adalah anak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Barokallahufiik... Positif dari pandemi.... Peran kita sebagai Ibu dan istri menjadi maksimal. Terima kasih inspirasi dari tulisannya, Bu...

02 Jul
Balas

Sama ibuk.... Terima kasih juga untuk motivasi nya....

02 Jul

Ya Allah, saya juga merasakannya bu. Tulisan yang mantul. Salam literasi barokah negeri ini

01 Jul
Balas

Terima kasih ibuk..

01 Jul
Balas

MantuL bunda... salam buat buah hatinya

03 Jul
Balas

Waalaikum salam.. terimakasih ibuk....

03 Jul

Terima kasih bu guruSangat bermakna

06 Nov
Balas



search

New Post