Endang Sri Wahyuni

Guru SD Negeri 4 Kalibaru Wetan, Banyuwangi. Lahir di Kediri, SMADA Pare terakhir aku menuntut ilmu di Kediri. Diploma 2 PGSD di IKIP Negeri Malang, Sarja...

Selengkapnya
Navigasi Web
Yes I Can (Part 2)
wawasanpengajaran.blogspot.com

Yes I Can (Part 2)

Agar bisa action denngan optimal sebagai instruktur atau nara sumber terdapat lima hal ayng harus dimiliki. Pada part 1 kemarin diuraikan yang pertama ada 4 kata ubah, yakni ubah keyakinan ubah fokus, ubah kata-kata, dan ubah gerak. Sedangkan yang kedua adalah selalu optimis. Bagaimana dengan yang ketiga, keempat, dan kelima... simak rangkaitan kata saya berikut.

Yang ketiga commit; susah, senang dijalani, tidak ATA, larut, penuh vitalias-gairah, pantang menyerah. Susah senang dijalani artinya ketika kita mengalami kesulitan atau kelancaran baik dalam teknis maupun proses jalani dengan senang. Tidak ATA (Angas Tahi Ayam) artinya kita diharapkan tidak ragu atau katone wani lan kendel nanging sejatine jirih lan wedi. Hindari hal seperti ini. Percaya diri bahwa kita yakin mampu. Larut artinya ketika menyampaikan materi menjiwai sebagai seorang instruktur, penuh wibawa. Penuh vitalitas-gairah artinya antusias, kegairahan, semangat, dan energik dalam menyampaikan materi. Pantang menyerah artinya dengan kondisi apapun jangan surut dalam semangat dan niat.

Keempat konsisten; pegang prinsip, teguh pendidrian, percaya diri, tahan godaan, 1 istiqomah, 1000 karomah. Arti konsisten bahwa ketika kita mengemban tugas instruktur harus kekeh pegang prinsip (tidak mudah berubah karena melihat orang lain lebih darinya), teguh pendirian (kuat tekadnya), percaya diri (yakin), tahan godaan (tidak berubah walaupun dihadapkan pada situasi yang lebih nyaman tetapi jauh dari tujuan). Bila hal tersebut kita konsis-kan pada diri kita maka dengan satu istikomah kita akan mendapatkan 1000 karomah.

Yang kelima ikhlas; bersih, murni, tanpa pamrih, pengabdian, keterpanggilan, amanah, seperti buang hajat. Bersih artinya niatnya bulat menyebarkan ilmu bukan yang lain. Murni artinya tidak dibarengi ingin mendapat pujian atau pamrih jabatan tertentu. Tanpa pamrih artinya tidak mengharapkan imbalan yang berlebih. Pengabdian artinya perkuat niat dengan pengabdian sehingga tanpa batas. Keterpanggilan artinya bahwa apa yang dilakukan karena panggilan jiwa bukan karena orang lain. Amanah artinya melaksanakan tugas dengan jujur, sungguh, dan penuh tanggung jawab. Seperti buang hajat artinya janganlan apa yang kita lakukan kita hitung-hitung. Biarkan terbuang jangan diharap kembali.

Lima hal tersebutlah yang membuat kita semakin percaya diri bahwa kita yang berada di ruangan pelatihan itu bisa. Jika kita mau memahami dan berusaha melaksanakan pesan Sang Nara Sumber sekaligus Motivator maka terwujudlah motto kami “Yes I Can”, “Ya saya Bisa”.

Memori pelatihan IN Implementasi Kurikulum 2013

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post