Kembali kita mengungkap tentang logika dan perasaan.

Dimana setiap pembahasan pemahaman logika dominan milik kaum Adam,dan Perasaan dominan milik kaum hawa. Benarkah begitu?????

Wowww...sangat menarikkk sekali jika ini dibahas,sebagai ajuan tuk sebuah keputusan. Katanya....!!!

Padahal kalau kita bisa memaknainya secara Proposional,maka antara logika dan perasaan itu adalah sinergi yang saling menguntungkan jika kita dapat menempatkan disaat yang tepat.

Misalkan : 

Dalam suatu keadaan seorang lelaki yg berlogika,alangkah lebih baiknya bisa mengimbangi ke perasaannya untuk peduli,empati,dan merasakan apa yang mesti dirasakannya dalam kehidupan sosialnya. Karena jika dia hanya mengandalkan logikanya,maka timbul kesombongan dan keangkuhan yang sangat dan sangatttt!!...huuughfffff!!! Memicu keEgoisan yang merugikan diri dan orang disekelilingnya.

Dan dalam suatu keadaan seorang wanita yang berperasaan,alangkah baiknya bisa mengimbangi ke logikaannya untuk menerima keputusan,ketetapan,bahkan kenyataan hidup saat ini,dengan menyimpan kenangan perasaannya yang berlebihan sebagai sebuah kenangan tuk pemicu masa depan yang lebih baik. Jika dia gak menggunakan logikanya,maka siapkan dirimu tenggelam dalam lautan duka dan kehancuran perasaan yg membelenggu diri bahkan masa depan kesuraman .

Mampukah kita untuk mengimbanginya??? (Tanyakan pada nurani kita masing-masing)

          LOGIKA VS  PERASAAN

Jadi ..

Kita bisa mengambil makna dari versus ini sebagai acuan tuk jalani kehidupan kita yang harus BALANCE antara logika dan perasaan baik laki-laki maupun perempuan,dlm jalani kehidupan ini, sama halnya dengan kemampuan mengimbangi kehidupan didunia untuk meraih kebahagiaan di akhirat. 

Semoga bermanfaat,barakallah...Aamiin!!!

Padang,06/03/2020

By Endang Sri Rahayu (Guru Min 3 Kota Padang)

#TantanganMenulisGuruSianaKe-19

#KPPL KemenagKotaPadang