Endang Siwi Ekoati

Saya adalah seorang guru yang ingin terus belajar hingga maut menjemput. Belajar adalah kegiatan yang menyenangkan. Begitu pula mengajar.Terlebih ketika m...

Selengkapnya
Navigasi Web

BERAWAL DARI KELUARGA

Perjalanan pagi yang singkat menjadi bermakna tatkala di seberang sana terdengar seorang tokoh besar sedang diwawancarai oleh penyiar radio. Pertanyaan yang cukup sederhana tetapi cukup menginspirasi. Ini perlu dibagikan agar dapat menjadi inspirasi bagi orang lain.

Seperti biasa, penyiar wanita itu bertanya, kesuksesan biasanya dipengaruhi banyak faktor, apa kunci sukses Bapak sehingga menjadi orang hebat seperti sekarang?

“Semua berawal dari keluarga. Ayah dan Ibu saya selalu mengajari tentang kedisiplinan dan kerja keras. Mereka menjadi contoh saya dalam menjalani hidup seperti sekarang ini. Sewaktu kecil, kami tidak boleh mengeluh. Kami harus menghadapi segala tantangan dengan penuh semangat dan pantang menyerah”.

Jawaban yang klasik. Semua orang sukses yang ditanya jawabannya karena dididik oleh orang tua yang mempunyai disiplin tinggi. Jawaban itu ternyata masih dikejar oleh penyiar dengan pertanyaan, apakah hanya pengalaman masa kecil yang membuat Bapak seperti sekarang?

“O, tidak. Saya sekarang berkeluarga dengan dua orang anak perempuan. Dukungan istri dan anak-anaklah yang membuat saya bekerja dengan nyaman seperti sekarang. Saya bisa mengembangkan segala kemampuan karena doa istri dan anak-anak saya ”.

Ini menarik. Jika ditelusuri dari awal, Si Bapak itu sukes karena sejak kecil ayah dan ibunya memberikan pendidikan yang tepat untuk tumbuh kembangnya. Setelah dewasa dan berkeluarga, keharmonisan keluarga membuat kariernya semakin berkembang. Ya, tentu saja dua hal itu menjadi faktor penentu kesuksesan.

Bagaimana seorang anak dapat berkembang dengan maksimal jika ayah-ibunya bermasalah? Bagaimana seorang anak akan berprestasi jika di rumah tak ia dapatkan keamanan dan perlindungan?

Banyak anak yang pergi ke sekolah hanya sekadar menghilangkan kejenuhan di rumah. Mereka ingin ke sekolah bukan untuk belajar melainkan bertemu teman-temannya supaya terlepas dari berbagai masalah yang seharusnya belum ditanggungnya. Siapa yang salah? Tidak ada yang salah karena setiap anak terlahir atas kehendak Allah. Kita tidak pernah bisa memilih dilahirkan oleh siapa, dari keluarga apa.

Mengutip yang diungkapkan Dorothy Law Nollte: Jika anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Jika anak dibesarkan dengan permusuhan/kekerasan, maka ia belajar membenci. Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, maka ia belajar rendah diri. Jika anak dibesarkan dengan hinaan, maka ia belajar menyesali diri. Jika anak dibesarkan dengan toleransi, maka ia belajar mengendalikan diri. Jika anak dibesarkan dengan pujian, maka ia belajar menghargai. Jika anak dibesarkan dengan dorongan, maka ia belajar percaya diri. Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, maka ia belajar menaruh kepercayaan. Jika anak dibesarkan dengan dukungan, maka ia belajar menghagai diri sendiri. Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, maka ia belajar menemukan kasih dalam kehidupannya (Chlildren Learn What They Live).

Berbahagialah jika kita dilahirkan oleh seorang ibu yang penuh kasih, dibesarkan oleh seorang ayah yang bisa diteladani. Sayangnya, tidak semua anak bernasib baik, dibesarkan dalam keluarga yang harmonis. Tidak semua anak mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang utuh.

Idealnya, setiap keluarga mendukung tumbuh kembang anak. Idealnya, sebuah keluarga adalah madrasah pertama. Idealnya, sebuah keluarga menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang saling asih, saling asuh, saling asah. Sayangnya, dunia kita bukan surga yang serba enak, serba indah, serba nyaman. Oleh karena itu tidak semua anak dapat berkembang sebagaimana mestinya. Banyak anak yang terpaksa harus bekerja sepulang sekolah demi kelanjutan hidupnya. Banyak anak yang terpaksa berhenti sekolah karena orang tuanya tak mampu membiayai kebutuhan sehari-hari. Banyak anak yang tidak dapat mengembangkan kemampuannya karena ditinggal oleh ayah atau ibunya.

Meskipun ada juga orang sukses yang berasal dari keluarga yang kurang bahagia, alangkah indahnya jika setiap anak dapat hidup damai dalam keluarganya. Alangkah senangnya jika mendengar jawaban, keluargalah yang membuat saya berprestasi.

Semua berawal dari keluarga. Oleh karena itu, mari kita jaga keluarga kita. Kita buat keluarga menjadi tempat terbaik untuk seluruh penghuninya. Mari kita upayakan agar keluarga dapat memberikan ruang berkarya. Keluarga yang semua penghuninya tersenyum bahagia.

Mari kita bertanya pada diri sendiri, sudahkan kita mengupayakan keluarga kita menjadi madrasah terbaik bagi anak-anak kita?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jazakumullah khoiron untuk tulisan yang menginspirasi ini. Betul ibu, keluarga merupakan madrasah pertama bagi anak. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah....ibu.

31 Aug
Balas

Aamiin.. Salam sehat dan sukses juga. Barakallah..

31 Aug

Mantap bu, keluarga adalah tempat kita berpijak pertama kali, belajar apapun tetang hidup adalah dari keluarga. Semoga keluarga kita termasuk keluarga yang ideal, dan keluarga wamadah warrohmah. Maaf teknya dobel bu siwi.

31 Aug
Balas

Iya Bu.. Baru nyadar.. 2 kali klik.. Aamiin..

31 Aug

Sangat inspiratif Bu Endang. Semoga menginspirasi banyak orangtua.

31 Aug
Balas

Semoga bs mjd orang tua terbaik bagi anak anak kita. Aamiin

31 Aug

Terimakasih sudah diingatkan Bu...

31 Aug
Balas

Sama sama Ibu.. Itu ut pengingat diri saya juga..

31 Aug

Jaza kallah khairan ibu.,., Smoga barokah dan bermanfaat amin.,.,

31 Aug
Balas

Aamiin... Trm ksh..

31 Aug



search

New Post