Tantangan hari ke 4  Menuju 30 (4)

// Pentigraf

Melati Hadiah Ulang Tahun

Oleh :

Endang Handayaningsih

Ranti sedang menunggu saat-saat bahagianya, tinggal seminggu hari pernikahannya. Bima temannya di SMA, yang kini menjadi kekasihnya setelah mengalahkan banyak rival. Satu bulan yang lalu acara lamaran sudah dilaksanakan,dilanjut dengan tukar cincin. Sekalian menentukan hari pernikahan.

Satu minggu setelah pertunangan, Bima mendapat tugas dari tempat dia bekerja. Untuk menjadi kepala di cabang perusahaan yang baru buka, di Palangkaraya. Dengan berat hati, Ranti melepas kepergian Bima. Dan Bima harus berangkat, untuk masa depan mereka. Kemarin sore Bima telepon, hari ini akan pulang. Bima ingin berada di samping Ranti, saat ulang tahunnya malam nanti.

Sore ini Ranti bersama keluarganya, telah berada di bandara Juanda. Dia berurai air mata, dalam pelukan ibu. Siang tadi mendapat berita,pesawat yang ditumpangi Bima jatuh ke laut. Ranti bersama keluarganya, sedang menunggu berita kepastian korban kecelakaan tersebut. Karena terlalu lelah Ranti pingsan, dia dibawa ke rumah sakit. Begitu sadar, berteriak histeris memanggil Bima. Matanya nanar mencari Bima, di antara ibu dan ayah serta saudara yang ada di sekitarnya. Di sela air matanya, dia melihat Bima tersenyum. " Selamat ulang tahun sayang !" Ucap Bima. Dia menyerahkan karangan bunga melati sebagai hadiah ulang tahun. Bima selamat dari kecelakaan, dia terlambat sampai di bandara.

* * * * * *

Semeru Indah, 19 Nopember '20