Aktifitasku sepanjang hari kemarin diiringi gerimis cantik alias gerimis kecil (mirip salju yang turun dari langit), namun tak meghalangi kegiatanku dari awal hingga akhir , walau diluar gerimis cantik turun tiada henti, namun semangatku untuk mengajar tetap On sepanjang hari.

Hujan semalaman begitu derasnya hingga membuat ku takut, dengan suara gemuruhnya yang membahana dari suara air hujan yang turun seakan tiada ada bosannya, tak dapat kubayangkan, bagaimana dengan daerah yang kategorinya landai atau dibawah, pastinya genangan air yang ditimbulkan dari hujan yang deras tersebut mengakibatkan banjir. Pikiran itu muncul begitu saja, saat malam itu aku terbangun karena kebelet pipis.

Pagi ini pun, hujan seakan belum puas membasahi bumi, karena gerimis cantik terus saja turun hingga siang menjelang. Udara dingin yang menusuk hingga ketulang ditambah kipas angin dikelas yang terus menyala seakan berlomba mengeluarkan udara dingin di kelas 11 IPS 1, namun tak menyurutkan anak-anak didikku mengerjakan penilain harian (PH) 1, KD 3.4 tentang konflik sosial.

Semangat anak-anakku, untuk terus belajar meraih cita-citamu setinggi mungkin. Belajar yang rajin nak, agar dunia yang terbentang luas ini bisa kamu taklukan, diantara hamparan alam yang terbentang, diantara pulau-pulau yang tersebar di nusantara Indonesia, semoga dapat kau taklukan dengan ilmu dan pengetahuan yang kau punya. Semoga kalian kelak semua jadi orang-orang yang sukses dunia wal akhirat..aamiin.

Di balik jendela, kulihat gerimis cantik tetap turun tiada hentinya, seolah enggan meninggalkan dunia walau hanya sementara, namun kulihat, sedikitpun kalian, anak didikku tak bergeming melihat soal yang tertera dalam HPmu, seakan tak peduli keadaan diluar sana, dengan jari-jari manismu nan lincah, mengetik tuts huruf demi huruf dikeyboard hingga menjadi untaian kalimat bermakna sebagai jawaban soal yang tertera.

Mudahnya jadi anak zaman sekarang, semua fasilitas digital tersedia, demi memudahkan kegiatan dan aktivitas manusia modern yang ingin hidup serba praktis. Tinggalkan yang tradisional ganti yang kekinian itulah perilaku anak zaman now. Sikapi dengan bijak agar tak terbawa arus. Generasi muda dengan pembaharuannya tinggal yang tua sebagai pengingatnya, generasi tua dan generasi muda bersinergi untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan intelek.

#menunggu PH#

#diantara gerimis cantik di MAN13JKT#