Berhias sambil Menabung (Tantangan menulis 30 hari Gurusiana) hari ke 30
Sebagian wanita setuju bahwa dalam berpenampilan harus selalu nomor satu, maka tak heran banyak wanita yang belomba-lomba berpenampilan semenarik mungkin, agar enak dipandang mata, dari kontras nya warna baju, ditambah lagi hijabnya yang selaras, tak lupa tasnya yang matching dan tak ketinggalan perhiasan yang menarik, agar penampilan lebih kekinian.
Menyinggung perihal perhiasan, ada yang suka imitasi ada juga yang asli, bagi yang senang dengan perhiasan yang imitasi banyak tersedia berbagai model dan rupa, agar penampilan lebih terlihat menarik dan lebih wah dari mulai kalung, gelang dan cincin dan lain-lain, namun ada juga yang senang mengkoleksi perhiasan asli seperti emas atau perak, karena terlihat lebih eksentrik dan lebih menarik, tentu saja karena harga tau barang, dan barang tau harga, paham laah maksudnyaaa, wanita gitu lhoo.
Perhiasan bagi sebagian kaum wanita dijadikan sebagai simbol kemewahan dan kemakmuran, namun tergantung dari sudut mana orang menilai tentang perhiasan, asal jangan terlalu mencolok dan tidak terlalu rame, maka perhiasan yang dipakai seorang wanita terlihat lebih elegant, dan menjadi daya tarik tersendiri.
Bagi kaum wanita, mengkoleksi emas adalah hal yang menjadikan alternatif lain, untuk menabung, selain bisa dipakai untuk simbol kemewahan, perhiasan juga adalah alternatif lain untuk menabung, jadi ada istilah kata berhias sambil menabung itu adalah slogan yang dibuat oleh para pedagang emas, agar menarik hati pembeli, karena menabung dalam bentuk emas adalah hal termudah yang bisa dilakukan agar bisa menyelamatkan uang kita dari kata pemborosan, tau sendiri emak-emak paling getol kalau disuruh belanja, paling seneng kalau lihat barang diskon, paling nggak bisa nahann kalau lihat makanan favorit, yang pada akhirnya menggunakan uang tabungan yang harusnya jadi simpanan.
Bicara tabungan, paling nggak bisa nyimpan uang, yaa wanita, tapiii nggak semua wanita siihh, entah untukku masuk kategori wanita yang bisa pegang uang alias hemat ataukah wanita yang nggak bisa nyimpan uang, alias boros, haduuhh, sepertinya aku masuk kategori lain deh, alias aku senang menyimpan uang dalam bentuk perhiasan, bener slogan penjual emas, berhias sambil menabung, intinya punya tabungan emas, bisa sewaktu-waktu kita jual, jika ada kebutuhan mendesak, karena emas mudah dalam penyimpanan dan hemat dalam hal waktu saat dibutuhkan, nggak perlu ngantri dan nggak perlu berlama-lama, saat dijual pun ruginya ngga banyak dan nggak ada unsur riba, karena cara riba sangat dilarang oleh agama kita.
Wanita itu maunya selalu simpel dalam hal apapun, yang ribet-ribet mah mulai ditinggalkan karena kita termasuk kategori masyarakat modern, yang hidupnya ingin selalu praktis dan ekonomis. Salah satunya adalah berhias sambil menabung untuk memudahkan menyimpan uang dalam bentuk perhiasan.
Biasanya toko perhiasan emas akan sangat membludak saat menjelang masuk sekolah, kebanyakan ibu-ibu yang menjual perhiasannya untuk biaya masuk sekolah, atau kuliah dan saat lebaran ketika para pegawai mendapat THR, kadang ku perhatikan sebagian besar toko perhiasan pembelinya adalah ibu-ibu, tandanya ibu-ibu itu seneng dengan kemewahan, karena emas adalah simbol kemewahan.
Hidup itu simbiosis muatualisma, karena posisinya hidup itu saling melengkapi, seperti halnya suami dan istri, ketika suami bekerja banting tulang mencari nafkah tentu saja untuk melengkapi kebutuhan hidup dan untuk kebahagian anak dan istri, karena kewajiban suami adalah membahagiakan istri dan anak, tak heran demi mensejahterakan kehidupan pasanagn dan buah hatinya, suami bekerja keras pagi hingga malam menjelang, tentu saja semua demi istri tercinta dan anak tersayang. Kategorinya siapa yang bekerja dan siapa yang menerima hasil, siapa yang cape dan siapa yang menikmati hasil dari kerja keras suami, tentu saja jawabannya adalah WANITA yaitu para ISTRI, bukan begitu para suami???.
Para pria harus ikhlas menerima dengan lapang dada ketika yang menikmati hasil dari jerih payahnya dalam bekerja adalah para istri dan anaknya. Jika suami yang kaya maka yang akan menikmatinya adalah para istri dan anak, jika suami mapan yang senang dan bahagia adalah istri dan anak. Bahagiaanyaa jadi wanita, sebandinglah dangan perjuangannya ketika harus hamil, melahirkan, membesarkan dan mengurusi anak-anaknya hingga dewasa dan menikah. Dibalik pria yang sukses ada wanita sempurna dibelakangnya, dibalik suami yang mapan dan kaya ada istri yang mendampingi, oleh karenanya bahagiakan lahir dan bathin istri-istrimu wahai para SUAMI, agar suksesmu senantiasa ABADI.
Wanita yang sukses adalah wanita yang mampu menyimpan dan menggunakan uang suami dengan benar, karena hasil jerih payah suami maka pergunakan uang hasil suami dengan sebaik mungkin, salah satu alternatif menyimpan uang suami selain menabung dalam bentuk deposito dan tabungan, juga bisa berbentuk perhiasan sebagai alternatif lain berhias sambil menabung.
#sudahkah Anda menabung??#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masya Allah, selamat ya wahai istri yang bahagia, kalau nabung emas jangan lupa zakal maal nya ....hehe ....Tulisan yang kereeen bu, lanjutkan ....
Mantul bun. ..Semoga ada rejeki agar bisa nabung
keren tulisannya bu. kalo perhiasan apalafi yg dipakai katanya tdk kena zakat bu