Mang Ajo
Sesekali tatapannya dilemparkan ke langit Ciamis, sore tadi awan hitam menggelayut hampir menutupi awang-awang. Petir menyambar memecahkannya, langit menumpahkan airnya. Deras... Laki-laki berusia 37 tahun berbaju dan topi hitam hampir bersamaan denganku menepi di belakang mesjid Kantor Pengadilan Agama Ciamis. Orang asli Cilawu Garut berkali-kali menggaruk-garuk kepala sambil jongkok depan pikulan baksonya. "Mang...kenapa ?" tanyaku "Baru keluar jualan Bu...belum mendapat uang, eh hujan....", wajahnya menampakan kekecewaan. Suami Isnawati , ayah Siti 5 tahun dan Fadil 2.5 tahun sudah hampir tujuh tahun mengadu nasib di Ciamis. Baginya Ciamis kota terakhir mencari penghidupan untuk keluarganya. Berkali-kali mencoba berniaga pakaian, barang rumah tangga tetapi selalu berakhir gulung tikar. Sejak bertemu Bos CUANKI (Cari Uang Jalan Kaki) ia merasa berjodoh berjualan jenis bakso khas Bandung ini. Hingga memutuskan untuk menggelutinya sampai tua nanti. Mang Ajo tidak pernah putus asa, baginya wabah Covid-19 menjadi hikmah untuk bisa berkumpul dengan keluarganya selama hampir 2 bulan, karena selama ini ia hanya pulang jika sudah punya bekal untuk biaya sekolah anak-anak dan ongkos pulang pergi Ciamis-Garut itu pun tak menentu. Tinggal bersama rekan lainnya di seputaran perempatan Lampu Merah Tonjong memudahkan dia untuk berkeliling di seputar kota Ciamis. Mulai berjualan dari pukul 13:00 siang dan nongkrongin pelanggannya di depan Kantor Pos Ciamis dari pukul 19:00 sampai habis dagangannya. Beberapa saat hujan reda Mang Ajo wajahnya berseri-seri dan cerah seperti langit Ciamis, perasaannya tampak sangat bahagia, sesekali menggosok-gosokan telapak dan menengadahkan kedua tangannya, kemudian ia acungkan jempolnya. "Alhamdulillah Ya Alloh", gumamnya. Tak kusia-siakan kesempatan ini dan "cekrek" ku ambil gambarnya. "Selamat berjuang Mang Ajo...kau adalah pahlawan keluarga" Barangkali ada yg mau rasakan sensasi CUANKI Mang Ajo call #Call_082310869762
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar