Aishiteru (3)
#Tantangan Gurusiana ke-42
Part 3
Bel pulang sekolah berbunyi. Lili mencoba memperhatikan Hanif secara diam-diam. Tapi sepertinya Hanif tidak menyentuh surat yang di lacinya tersebut. Lili sangat sedih. Surat yang Ia tulis sepertinya tidak akan pernah dibuka Hanif.
Tiba-tiba telpon Lili berdering. Teman dekat Lili, Lisa menelponnya. Lili keluar kelas dan mencoba berbincang dengan Lisa. Lili mengatakan mengenai perasaannya kepada Hanif. Ketika Lili sedang menelpon dengan Lisa. Hanif dan teman-temannya keluar kelas. Lili memperhatikan Hanif secara diam-diam dan sepertinya Hanif tahu bahwa Lili memperhatikannya. Hanif menatapnya dengan mata yang tajam.
" apakah ada yang aneh denganku?" Tanya Lili.
"Tidak ada Li". Jawab Lisa.
"Tapi, sepertinya Hanif sedang memperhatikanku ketika kita sedang menelpon." Lili mencoba memeriksa pakaiannya mengira ada yang salah dengan yang Ia pakai.
"Lisa, aku ragu".
"Jangan ragu, Li. Semangat dong." Lisa menyemangati.
Setelah itu Lili dan Lisa mengakhiri telponnya. Lili menemui Indri dan menanyakan apakah ada yang aneh dengan dirinya. Tapi Indri tidak mengatakan apa-apa.
Lili penasaran mengapa Hanif tadi memperhatikannya dengan tatapan yang sangat tajam. Ia mencoba menebak bagaimana karakter Hanif.
"Jangan-jangan Hanif juga suka padaku". Lili tersenyum malu.
Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, cinta anak muda.
Iya bu
Lanjutkan bun. Mantap
Oke
Makin seru ..walau dk.muda lagi tapi seneng jg bc cerita ala korea hehe.lanjut keren