Emiwati

Emiwati, S. Pd. adalah alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas ...

Selengkapnya
Navigasi Web
 BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK

BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK

BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK

Oleh: Emiwati

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning=PjBL) adalah metode yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media pembelajaran. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai produk/hasil belajar.

Pembelajaran yang akan menjadi bagian tak terpisahkan dari kurikimulum prototype ini, merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dengan metode ini, peserta didik berproses dan melakukan investigasi yang mendalam terhadap suatu topik atau masalah. Peserta didik secara konstruktif melakukan pendalaman pembelajaran, dengan pendekatan berbasis riset, terhadap permasalahan dan pertanyaan yang ilmiah, berbobot, nyata, dan relevan.

A. KARAKTERISTIK

Project Based Learning memiliki karakteristik tersendiri, yang membedakannya dengan model yang lain. Karakteristik tersebut, antara lain :

1. CENTRALITY

Pada project based learning, proyek menjadi pusat dalam pembelajaran.

2. DRIVING QUESTION

Project based learning difokuskan pada pertanyaan atau masalah yang mengarahkan peserta didik untuk mencari solusi dengan konsep atau prinsip ilmu pengetahuan yang sesuai.

3. CONSTRUKTIVE INVESTGATION

Pada project based learning, peserta membangun pengetahuannya dengan melakukan investigasi secara mandiri (pendidik sebagai fasilitator).

4. AUTONOMY

Project based learning menuntut student centered, peserta didik sebagai problem solver dari masalah yang dibahas.

5. REALISME

Kegiatan peserta didik difokuskan pada pekerjaan yang serupa dengan situasi yang sebenarnya. Aktifitas ini mengintegrasikan tugas otetik dan menghasilkan sikap professional para peserta didik.

B. TUJUAN

Setiap model pembelajaran pasti memiliki tujuan dalam penerapannya. Tujuan project based learning, antara lain :

1. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah proyek

2. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembelajaran

3. Membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan masalah proyek yang kompleks dengan hasil produk nyata

4. Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola bahan atau alat untuk menyelesaikan tugas atau proyek

5. Meningkatkan kolaborasi peserta didik khususnya pada PjBL yang bersifat kelompok

C. LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Membuka pelajaran dengan suatu pertanyaan menantang (start with the big question/essential question)

2. Pembelajaran dimulai dengan sebuah pertanyaan driving question yang dapat memberi penugasan pada peserta didik untuk melakukan suatu aktivitas. Topik yang diambil hendaknya sesuai dengan realita dunia nyata dan dimulai dengan sebuah investigasi mendalam, ilmiah, dan terjangkau.

3. Merencanakan proyek (design a plan for the project). Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara guru dengan peserta didik.

Dengan demikian peserta didik akan merasa memiliki proyek yang dilaksanakan, dan bangga pada hasil proyek tersebut.

4. Perencanaan berisi tentang aturan atau prosedur kerja, pemilihan aktivitas yang tepat agar dapat mendukung upaya mengungkap solusi atau menjawab pertanyaan esensial. Aktivitas dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai subjek yang mendukung, serta menginformasikan alat dan bahan yang dapat menyelesaikan proyek.

5. Menyusun jadwal aktivitas (create a schedule). Guru dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek.

Waktu penyelesaian proyek harus jelas. Peserta didik diberi arahan untuk mengelola waktu yang ada. Berikan kemerdekaan kepada peserta didik mencoba menggali sesuatu yang baru, tetapi dengan kontrol atau pengawasan pendidik. Pendidik mengingatkan, apabila aktivitas peserta didik melenceng dari tujuan proyek.

6. Proyek yang dilakukanpeserta didik adalah proyek yang waktu pengerjaanya cukup lama, sehingga peserta didik harus menyelesaikannya secara berkelompok di luar jam sekolah.

Pada jam pembelajaran sekolah yang dilakukan peserta didik adalah mempresentasikan proses kerja dan hasil proyeknya.

7. Mengawasi jalannya proyek (monitor the students and the progress of the project)

Pendidik bertanggung jawab untuk memonitor aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan cara memfasilitasi peserta didik pada setiap proses. Jadi, peserta berperan sebagai mentor bagi aktivitas peserta didik.

8. Pendidik mengajarkan kepada peserta didik bagaimana bekerja dalam sebuah kelompok. Setiap peserta didik dapat memilih perannya masing-masing dengan tidak mengesampingkan kepentingan kelompok lain.

9. Penilaian terhadap produk yang dihasilkan (assess the outcome)

Penilaian dilakukan untuk membantu pendidik dalam mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing-masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai oleh peserta didik, serta membantu pendidik dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.

Penilaian produk dilakukan saat masing-masing kelompok mempresentasikan produknya di depan kelompok lain secara bergantian.

C. EVALUASI

Evaluasi (evaluate the experience) dilakukan pada akhir proses pembelajaran. Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan.

Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini, peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek.

Demikian paparan terkait pembelajaran berbasis proyek.

Semoga bermanfaat ...

Salam literasi

Sumber: http://www.eurekapendidikan.com/2014/12/model-project-based-learning-landasan.html

Bandung, 3 Februari 2022

# Tagur2, 33/503

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

salam literasi... trims

02 Feb
Balas



search

New Post