Emi Titik Yami Yani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KOMUNIKASI ANAK ZAMAN NOW

KOMUNIKASI ANAK ZAMAN NOW

KOMUNIKASI ANAK ZAMAN NOW

Kemajuan teknologi sebagai konsekuensi logis dari kemajuan peradaban dunia memang tidak bisa dihindari. Teknologi menguasai generasi muda secara membabi buta dalam hampir setiap garis kehidupan mereka. Bangun tidur, mereka sudah berhadapan dengan teknologi canggih, yaitu HP yang membangunkan mereka dengan alarmya yang berbunyi memekakkan telinga dengan berbagai lagu. Bangun tidur, yang mereka pegang pertama kali adalah HP, dibuka, dibaca, dibalas, bahkan malah mungkin lanjut dengan chattingan terpenggal yang disambung lagi.

Mereka menghabiskan waktu yang seharusnya optimal untuk berkegiatan dipagi hari hanya untuk memelototi alat kecil yang canggih ini. Bila kita melihat fenomena yang seperti ini, kita akan merenung, yang salah teknologinya atau mereka yang tidak bisa memanage diri? Sekarang tidak kita jumpai lagi orang membaca sambil menunggu datangnya bis, tidak lagi kita temui orang membaca di ruang tunggu dokter, tidak ada lagi anak membaca di saat saat senggang, semua sekarang dikuasai oleh keypad HP. Ketika keluarga berencana mengadakan kegiatan makan bersama di luar rumah, sambil menunggu pesanan, dimulai dari ayah yang buka HP, asyik, melupakan yang ada di kiri kanannya. Melihat ayah mulai asyik, anak yang besar perlahan lahan membuka HP juga, senyum senyum sendiri, asyik, lupa pada teman duduknya. Memandang keasyikan mereka berdua, siadik juga mengeluarkan senjatanya, hp dibuka, main game, asyik, melupakan teman jalan. Apa yang akan dilakukan ibu bila melihat keasyikan anggota keluarganya seperti ini, akhirnya dengan cemberut ibu juga membuka HP, membaca, membalas WA dan terlibat dalam pembicaraan serius dengan group antah berantah.

Apa arti acara bersama jika akhirnya semua sibuk dengan mainannya sendiri, jika semua sibuk dengan groupnya yang berbeda, tidak ada artinya acara keluarga yang digagas dengan detail dan dianggarkan khusus diawal bulan, akhirnya berjalan hampa dan hambar, sampai ketika pesanan makanan datang, makannyapun dengan mata memandang HP.

Teknologi yang semakin canggih seharusnya mempermudah perjalanan hidup, mengoptimalkan hasil, tetapi ternyata HP mampu memporak porandakan efisiensi waktu dan tenaga. Waktu habis untuk memegang dan memanfaatkan HP. Keprihatinan ini semakin menjadi ketika melihat kejadian kejadian yang kita temui, seorang anak yang jatuh karena sambil berjalan tetap pencet-pencet HP. Kejadian lain ketika seorang bapak bapak yang tersedak sampai wajahnya memerah karena sambil makan pencet HP. Bahkan di perempatan jalan, sambil menunggu lampu berwarna hijau para pengendara motor melihat, memandang dan menjawab WA.

Mari kita optimalkan penggunaan HP tanpa menggangu kegiatan yang seharusnya kita lakukan. Perlu adanya peraturan keluarga agar semua bisa memahami. Misalnya no hand phone at 5 – 7 am dan 7 – 9 pm. Bila peraturan ini sudah disepakati maka, seluruh anggota keluarga penya kewajiban untuk mentaatinya dan semua anggota berhak mengingatkan bagi yang melanggar. Mari kita manfaatkan jam jam tanpa handphone untuk meningkatkan kualitas komunikasi antar anggota keluarga. Selamat mencoba semoga berhasil.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bila mau disepakati alangkah indahnya kebersamaan itu

08 Feb
Balas

Indah dan menyenangkan bu, hanya kadang ego sebagai petinggi rumah tangga tidak tergoyahkan he he

11 Feb
Balas



search

New Post