Aku senang rumahku menjadi pilihan dari peace corp sebuah lembaga dari USA untuk pertukaran budaya.Diawali tiga kali survey ke rumah,sudahkah layak rumahku untuk menerima kedatangan mahasiswa dari USA. Program ini adalah MOu IAIN Kediri dengan USA. Kita calon host family diberi gambaran kebiasaan maupun rambu-rambu yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada calon anak asuh.

Tibalah hari yang ditunggu ,sebuah truck membawa barang-barang bawaan anak asuh kita. Mereka menurunkan bawaan seperti tas,ransel dan lain-lain.

Anak asuhku bernama Aida. Kami dipertemukan di rumah tetangga yang juga lolos menjadi host family.

Aida anaknya ramah,banyak senyum. Dia mudah beradaptasi dengan keluargaku. Kegiatan pagi diawali dengan kelas budaya dan kelas Bahasa Indonesia di tempat yang telah ditentukan. Siang hari mereka makan dengan bekal yang dibawa dari orangtua masing-masing. Inilah yang menarik, dimana sebagai ibu, saya harus menyiapkan bekal.

Saya berusaha mengenalkan berbagai makanan dan snack asli Indonesia. Saya masakkan soto,rawon, tempe,tahu goreng,urap fan banyak lagi yang lain.

Menu makan saya buat beragam agar tidak bosan. Ternyata kue,makanan Indonesia sangat banyak ragamnya. Hitungan tiga bulan kue yang saya sajikan masih banyak yang belum saya kenalkan. Waah betul betul bangga menjadi warga Indonesia. Bayangkan ada mendut,klepon putu ayu, jadah,pie nogosati...wis pokoknya banyak.

Aida mengapresiasi semua yang kami lakukan. Dia senang dan bangga menjadi bagian dari keluarga kami. Dia bersyukur bisa ke Indonesia yang terkenal dengan ranah,santun. Semoga kekeluargaan ini teteap terjaga meskipun dia sudah kembali ke negaranya. USA...srmoga