#tagur-344

SENYUM

oleh : EMILIA TRIAS ANANDA

Smile. It’s free therapy. Tidak percaya yuk dicoba. Cobalah tersenyum pada orang yang wajahnya sering ditekuk tanpa senyuman walau sekilas. Senyum dari hati pasti sampai ke hati. Saya sudah coba. Pada bocah lima tahun yang suka ngambekan. Perlahan tapi pasti wajah sewot akan berubah cerah kalau kita senyumin sambil diajak ngomong lalu dijanjikan beli es krim coklat. Sudahlah pasti meleleh. Hehehe….

Tapi memang demikianlah. Senyum adalah salah satu bentuk terapi gratis untuk menaikkan imun tubuh. Selain bagus untuk kesehatan senyum juga bisa bikin kita awet muda. Banyak orang berpikir bahwa tersenyum itu hanyalah sebagai respon tidak sadar terhadap hal-hal yang mmebuat orang senang atau tertawa. Padahal senyum itu adalah sebuah respon kesadaran yang dilakukan atas kesadaran penuh.

Banyak sih sebenarnya manfaat senyum. Mulai dari pereda stres. Lah kok bisa. Aura negatif dalam tubuh akan buyar ketika tersenyum karena dengan tersenyum tubuh memberikan sinyal baik untuk meredakan sel saraf yang tegang. Begitupun dengan tersenyum bisa menciptkan pikiran yang lebih positif. Ketika keadaan tidak sedang baik-baik saja maka terapi terbaik adalah cobalah tersenyum. Tersenyum akan membuat pikiran menjadi positif.

Daripada marah-marah tak tentu mending tebar kebaikan dengan senyum tulus. Bukan senyum celingukan. Hehehe. Tapi benar loh senyum bisa mencairkan suasana yang tegang. Selain itu senyum juga menular. Kata guru biologi saya saat kita tersenyum maka tubuh akan mengeluarkan hormon serotonin, endorfin dan dopamin. Keren kan namanya. Iya sekeren manfaatnya untuk mengurangi rasa sakit. Senyawa yang dapat membuat kita berpikir positif sekaligus penghilang rasa nyeri. Masih mau pelit senyum juga. Yuklah hilangkan kesewotan dari wajah kita dengan memasang wajah berseri penuh senyum ketulusan. Bisa …yuk…

Payakumbuh, malam di Jumat 20 Januari 2023