Emilia Trias Ananda

“Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”(Imam Al-Ghazali) Emilia Trias Ananda, lahir di Kota Payakumbuh...

Selengkapnya
Navigasi Web
ISI TEKO CERMIN KWALITAS KITA
Sumber : https://www.kindpng.com/imgv/iibbJoo_vector-download-the-vintage-room-and-purveyor-of/

ISI TEKO CERMIN KWALITAS KITA

#tagur-263

ISI TEKO CERMIN KWALITAS KITA

oleh : EMILIA TRIAS ANANDA

Tadi ketika menunggu antrian berobat sekilas saya membaca kalimat begini di sebuah status seseorang ,”Teko hanya mengeluarkan isinya”. Benar sekali teko hanya mengeluarkan apa isi yang ada didalamnya. Jika diisi dengan teh maka yang akan keluar teh juga. Begitupun kalau yang kita isikan ke dalam teko itu kopi, susu, coklat, rempah pahit obat atau apapun itu maka tetap yang akan keluar apa yang kita isikan.

Saya baca terus komentar dari status tersebut. Ternyata kalimat itu ditujukan untuk menyindir tepatnya memberi pengetahuan tentang kwalitas seseorang. Ketika kita bicara ibarat kita menuangkan isi teko ( baca : isi otak atau pikiran kita yang sebenarnya ). Ketika yang keluar dari mulutnya adalah hal-hal baik maka dapat ditebak ‘isi teko’ nya tentu juga baik-baik. Bedalah jika yang keluar makian, cercaan, umpatan, carut maka sepertinya tekonya harus dibuang. Eh…gimana pula membuangnya. Sekurangnya isi teko dibuang, dicuci bersih lalu baru diisi dengan yang baru dan baik. Supaya yang keluar dari mulut teko adalah hal-hal yang baik.

Sungguh kalimat ‘teko hanya mengeluarkan isinya’ adalah kalimat bijak penuh makna. Jadi tak perlu sakit hati jika ada yang menghina kita karena sejatinya ia sedang memperlihatkan kwalitas dirinya. Ingat teko yang baik akan mengeluarkan hal yang baik juga. Jangan kotori isi teko kita. Titik. Akhlak yang baik berasal dari hati yang baik juga. Kita bisa mengisi teko dengan susu coklat karena kita yang memilih susu coklat itu. Kita yang menuangkan dan orang lain merasakan.

Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwanya (jiwa itu), dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.” ( as Syam 9-10 )

Payakumbuh, malam di Senin 31 Oktober 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post