Hari ini, Jumat 28 Februari 2020 di SMPN 2 Katapang, Kabupaten Bandung ada pembinaan guru oleh pengawas, Dr. Noer Sobariah, M. Pd. . Acara dimulai pukul 07.30 s.d. 11.00 Wib. Dengan diawali pengarahan dari kepala sekolah Drs. Tendy Sutisna.

Tema pengarahan Pembinaan Bidang Akademik dan RPP Terkini, Merdeka Belajar Tahun 2020. Model Format RPP yang digunakan sekarang ini. Format RPP berdasarkanSurat Edaran Kemendikbud No. 14 Tahun 2019. Format RPP tersebut terdiri dari Tujuan Pembelajaran, Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran, Penilaian.

Dr. Noer menjelaskan bahwa RPP yang sekarang walaupun hanya satu lembar tetap harus memuat dimensi pengetahuan yang terdiri dari faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif.

Faktual yaitu pengetahuan tentang elemen-elemen terpisah dan memiliki cirinya tersendiri, meliputi pengetahuan tentang terminologi, dan detail dan elemen yang lebih spesifik.

Konseptual, pengetahuan tentang bentuk yang lebih kompleks dan terorganisasi, mencakup klasifikasi dan kategori, prinsip, model, dan struktur.

Prosedural, pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu, mencakup pengetahuan dalam hal keterampilan dan algoritmik, teknik dan metode, dan model dan struktur.

Metakoginitif, kesadaran seseorang tentang bagaimana ia belajar, kemampuan untuk menilaikesukaran sesuatu masalah, kemampuan untuk mengamati tingkat pemahaman dirinya, kemampuan menggunakan berbagai informasi untuk mencapai tujuan, dan kemampuan menilai kemajuan belajar sendiri.

Sedangkan Proses Psikomotor meliputi proses berpikir imitasi, manipulasi, persisi, dan artikulasi. Imitasi berarti meniru tindakan seseorang.

Kategori manipulasi berarti melakukan keterampian atau menghasilkan produk dengan cara mengikuti petunjuk umum, bukan berdasarkan observasi. Pada kategori ini, siswa dipandu melalui instruksi untuk melakukan keterampilan tertentu.

Persesi, kategori presesi berarti secara independen melakukan keterampilan atau menghasilkan produk dengan akurasi, proporsi, dan ketepatan. Dalam bahasa sehari-hari, kategori ini dinyatakan sebagai “tingkat mahir.”

Artikulasi, kategori artikulasi artinya memodifikasi keterampilan atau produk agar sesuai dengan situasi baru, atau menggabungkan lebih dari satu keterampilan dalam urutan harmonis dan konsusten.

Hal itu dijelaskan oleh Dr. Noer dengan sangat jelas dan menyenangkan sehingga tidak terasa jenuh. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 50 guru. Pengarahan berakhir pukul 11.00 Wib. Dengan ditutup oleh doa yang disampaikan oleh Bapak Jaeni Rahman, S. Pdi. Guru agama SMPN 2 Katapang.