Ema Zakiyyah Annawariyyah

Saya lahir di Bandung, 1 Juni 1972 dari ayah bernama H. Faqih Nawari, dan seorang ibu yang sederhana bernama Ika Sartika. Sejak lahir sampai sekarang saya tidak...

Selengkapnya
Navigasi Web
H- 12  Buku

H- 12 Buku

Rumahku termasuk rumah minimalis. Luas tanahnya hanya 60 M2 luas bangunan 60 M2. dengan 1 kamar di bawah dan 2 kamar di atas. Di lantai atas hanya ada 2 kamar dan tempat jemuran. Kamar di atas keduanya tidak diisi. Yang satu jadi tempat menyimpan baju yang belum disetrika, yang satunya lagi menjadi gudang. Anak-anak lebih suka tidur di kamar bawah atau di ruang keluarga.

Rumah yang minimalis tersebut dihuni oleh empat orang. Dengan perabotan seperlunya . Yang membuat aku pusing menata rumah adalah buku yang terdapat disetiap sudut rumah. Mulai di ruang tamu, ruang keluarga, maupun di kamar. Di mana-mana ada buku.

Entah mengapa begitu banyak buku bertebaran. Ada dua kemungkinan pertama jumlah bukunya banyak. Wajar kalau jumlah buku banyak karena aku dan suami bergelut dibidang dakwah dan pendidikan. Otomatis kedua profesi ini tidak bisa lepas dari buku.

Untuk saat ini aku pribadi seakan tidak punya banyak waktu untuk membaca. Dengan mengajar 42 jam belum lagi membina ekstrakurikuler, ditambah dengan pengurus koperasi. Lengkaplah sudah seluruh waktuku terkuras habis. Datang ke rumah semua pekerjaan milikku, karena anak-anak masih kecil sedangkan suami sibuk tidak ada waktu untuk membantu pekerjaan rumah. Akhirnya bagiku membaca menjadi sesuatu yang mewah. Hanya Al Qur'an yang tidak pernah aku lewatkan untuk membacanya.

Walaupun aku sangat jarang sekali membaca. Tetapi aku terus membeli buku. Sehingga koleksi bukuku terus bertambah. Aku selalu berharap suatu saat ada waktu untuk membacanya. Selain itu, anak-anakku pun senang membaca. Otomatis mereka punya koleksi buku sendiri.

Kemungkinan kedua, aku tidak pandai menata buku buku tersebut. Atau anggota keluarga yang tidak disiplin. Kalau sudah membaca buku, buku yang sudah dibaca dibiarkan tergeletak di mana saja.

Apapun yang terjadi buku adalah harta berharga bagi kami. Mudah-mudaahan ke depannya kami mempunyau rumah agak besar. Sehingga kami mempunyai perpustakaan keluarga yang nyaman.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post