Uji Amilum dan Zat Gula

By: Elvina

Kita memerlukan makanan untuk melakukan aktivitas. Makanan yang kita makan mengandung zat yang sangat penting bagi tubuh misalnya amilum dan zat gula. Kita dapat mengetahui ada tidaknya amilum dalam suatu makanan dengan melakukan praktikum berikut!.

Yang diperlukan adalah:

Cawan petri. Tabung reaksi Pipet tetes. Lampu spirtus. Penjepit tabung reaksi. Pistil. Gelas ukur. Erlenmeyer. Pengaduk. Mortal. Kuas. Larutan Benedlct. Larutan Iodin. Singkong, bayam, nasi.

Yang dikerjakan adalah:

Sediakan berbagai macam bahan makanan seperti Nasi, bayam dan singkong. Haluskan bahan makanan hingga lumat, pisahkan masing-masing bahan makanan, jangan sampai tercampur. Masukkan masing-masing bahan makanan ke dalam erlenmeyer dan campurlah dengan sedikit air. Masukkan 10 ml bahan makanan ke dalam masing-masing tabung reaksi. Untuk uji tepung, tambahkan 2 ml larutan Iodin pada masing-masing tabung reaksi. Untuk uji zat gula tambahkan larutan Benedict pada masing-masing tabung reaksi, kemudian panaskan. Amati perubahan warna yang terjadi.

Kesimpulan Praktikum.

Untuk dapat melakukan berbagai kegiatan, setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Manusia yang bekerja berat, memerlukan makanan lebih besar daripada ketika melakukan pekerjaan ringan. Tenaga atau energi yang diperlukan diperoleh dari makanan. Makanan yang baik adalah makanan yang bergizi dan seimbang. Makanan yang mengandung zat-zat penting dan diperlukan bagi tubuh yaitu meliputi karbohidrat, protein, lemak, garam mineral, vitamin, dan air. Karbohidrat di bagi menjadi 3 golongan yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida.

Karbohidrat adalah bahan-bahan yang mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang tersusun dalam suatu susunan tertentu. Monosakarida yaitu karbohidrat yang bersifat mudah larut dalam air dan rasanya manis. Disakarida merupakan karbohidrat yang bersifat sama dengan monosakarida. Polisakarida terdiri atas amilum, selulosa, dan glikogen. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi, mie, roti, jagung, umbi-umbian, tepung terigu, dan sayuran berserat. Untuk menguji ada tidaknya amilum dapat digunakan larutan Iodin. Sedangkan untuk menguji ada tidaknya zat gula dapat digunakan larutan Benedict.

Dari hasil pengamatan, nasi dan singkong setelah ditambahkan Iodin terbentuk warna biru pekat, itu artinya bahan makanan mengandung amilum (zat tepung). Sedangkan bayam terbentuk warna biasa, itu artinya bahan makanan tidak mengandung zat tepung.

Pada pengamatan zat gula, dapat diambil kesimpulan, bahwa makanan setelah dipanaskan dan ditambahkan larutan Benedict, akan mengalami perubahan yaitu bewarna oranye dan terdapat endapan. Dari sana kita tahu bahan makanan tersebut mengandung zat gula. Bahan makanan tersebut adalah singkong, nasi, dan bayam.

Rujukan materi adalah kamus sains dan buku IPA kelas VIII

Lubuk sikaping, 011020