Struktur Jaringan pada Tumbuhan

BY: Elvina

Pernahkah kamu memperhatikan pohon yang sudah berumur lama? Pohon itu tumbuh dengan subur sehingga menjadi tinggi dan membesar. Hal ini kerena jaringan yang ada pada tumbuhan tumbuh dan berkembang. Jaringan apa saja yang ada pada tumbuhan? Mari, kita cari tahu dengan melalukan praktikum berikut!.

Yang diperlukan adalah:

Kaca objek dan kaca penutup. Silet/cutter. Mikroskop. Pipet tetes Daun adam hawa (Rhoeo discolor). Batang tanaman pacar air. Air.

Yang dikerjakan adalah:

Untuk membuat preparat penampang melintang batang, buatlah sayatan melintang setipis mungkin pada batang pacar air. Letakkan sayatan di atas kaca objek, tetesi dengan air, dan tutup dengan kaca penutup. Untuk membuat preparat irisan daun, buatlah sayatan melintang dan membujur setipis mungkin pada daun Rhodeo discolor. Letakkan sayatan di atas kaca objek, tetesi dengan air, dan tutup dengan kaca penutup. Amatilah di bawah mikroskop, mula-mula gunakan perbesaran lemah lalu lanjutkan dengan perbesaran kuat bila diperlukan. Gambarlah struktur jaringan pada batang pacar air dan daun Rhoeo discolor dan lengkapi dengan keterangannya.

Kesimpulan Praktikum.

Menurut kamus sains, Jaringan adalah kumpulan sel yang masing-masing bekerja dengan yang lain di dalam satu kelompok fungsi yang sama.

Berdasarkan sifatnya, jaringan tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu jaringan meristematik dan jaringan permanen. Jaringan meristematik (jaringan embrional) terdiri dari kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan lain. Contoh jaringan meristematik adalah jaringan meristem pada pucuk batang dan akar serta jaringan kambium. Jaringan meristem pada ujung batang dan akarlah yang menyebabkan tumbuhan bertambah tinggi.

Jaringan kambium menghasilkan jaringan pembuluh kayu dan pembuluh tapis yang menyebabkan tumbuhan bertambah besar. Hasil pembelahan jaringan meristematik disebut jaringan permanen, karena tidak mengalami diferensiasi lagi. Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan permanen dibedakan atas 4 jaringan yaitu:

Jaringan penutup atau pelindung, yaitu epidermis dan jaringan gabus. Jaringan pengisi, yaitu parenkim. Jaringan penguat, yaitu kolenkim dan sklerenkim. Jaringan pengangkut, yaitu xilem dan floem.

Materi merujuk pada kamus sains dan buku IPA kelas VIII

Lubuk Sikaping, 050920