ElVINA, S.Pd

Nama : Elvina, S.Pd Tempat tanggal lahir : Padang, 23 Mei 1971 Alamat :Jl. Belakang Adikarya,Lubuk Sikaping. Kabupaten Pasaman. Sumbar. Pelatihan : MWC 12 Su...

Selengkapnya
Navigasi Web
Keutamaan Cinta Akhirat Dan Zuhud Dalam Kehidupan Dunia (634)
634 pinterest

Keutamaan Cinta Akhirat Dan Zuhud Dalam Kehidupan Dunia (634)

Keutamaan Cinta Akhirat Dan Zuhud Dalam Kehidupan Dunia

Dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: Kami mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang (menjadikan) ldunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)nya maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai dihadapannya)“[HR Ibnu Majah (no. 4105), Ahmad (5/183), ad-Daarimi (no. 229), Ibnu Hibban (no. 680) dan lain-lain dengan sanad yang shahih, dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, al-Bushiri dan syaikh al-Albani.]

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1. Hadits yang mulia ini menunjukkan keutamaan cinta kepada akhirat dan zuhud dalam kehidupan dunia, serta celaan dan ancaman besar bagi orang yang terlalu berambisi mengejar harta benda duniawi

2. Orang yang cinta kepada akhirat akan memperoleh rezki yang telah Allah tetapkan baginya di dunia tanpa bersusah payah, berbeda dengan orang yang terlalu berambisi mengejar dunia, dia akan memperolehnya dengan susah payah lahir dan batin

3. Salah seorang ulama salaf berkata, “Barangsiapa yang mencintai dunia (secara berlebihan) maka hendaknya dia mempersiapkan dirinya untuk menanggung berbagai macam musibah (penderitaan)“.

4. Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah berkata, “Orang yang mencintai dunia (secara berlebihan) tidak akan lepas dari tiga (macam penderitaan): Kekalutan (pikiran) yang selalu menyertainya, kepayahan yang tiada henti, dan penyesalan yang tiada berakhir.

5. Kekayaan yang hakiki adalah kekakayaan dalam hati/jiwa. Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta benda, tetapi kekayaan (yang hakiki) adalah kekayaan (dalam) jiwa“.

6. Kebahagiaan hidup dan keberuntungan di dunia dan akhirat hanyalah bagi orang yang cinta kepada Allah dan hari akhirat, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh sangat beruntung seorang yang masuk Islam, kemudian mendapatkan rizki yang secukupnya dan Allah menganugrahkan kepadanya sifat qana’ah (merasa cukup dan puas) dengan rezki yang Allah Ta’ala berikan kepadanya”.

7. Sifat yang mulia ini dimiliki dengan sempurna oleh para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan inilah yang menjadikan mereka lebih utama dan mulia di sisi Allah Ta’ala dibandingkan generasi yang  datang setelah mereka. Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kalian lebih banyak berpuasa, (mengerjakan) salat, dan lebih bersungguh-sungguh (dalam beribadah) dibandingkan para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tapi mereka lebih baik (lebih utama di sisi Allah Ta’ala) daripada kalian”. Ada yang bertanya: Kenapa (bisa demikian), wahai Abu Abdirrahman? Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Karena mereka lebih zuhud dalam (kehidupan) dunia dan lebih cinta kepada akhirat

Tema hadits yang berkaitan dengan Al-qur'an :

1. Allâh Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya n mencela sikap tamak kepada dunia. Bahkan, Allâh Azza wa Jalla sangat merendahkan kedudukan dunia dalam banyak ayat-ayat al-Qur-an. Allâh Azza wa Jalla berfirman bahwa kehidupan dunia adalah kehidupan dunia adalah kehidupan yang menipu :

Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” [Ali ‘Imrân/3:185]

2. Mengingat perumpamaan ini menunjukkan akan lenyapnya dunia dan kehancurannya serta kehabisan usianya sebagai suatu kepastian, dan bahwa negeri akhirat itu ada dan pasti, maka diperingatkanlah untuk berhati-hati dalam menghadapinya, sekaligus mengandung anjuran untuk berbuat kebaikan yang akan membawa pahala kebaikan di negeri akhirat nanti. 

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allâh serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” [Al-Hadîd/57:20]

3. Dunia kita gunakan sebagai sarana untuk menggapai kebahagiaan akhirat..

Dikatakan oleh Qurthubi dalam Al Jaami’ li Ahkamil Qur’an (7: 199), “Hendaklah seseorang menggunakan nikmat dunia yang Allah berikan untuk menggapai kehidupan akhirat yaitu surga. Karena seorang mukmin hendaklah memanfaatkan dunianya untuk hal yang bermanfaat bagi akhiratnya. Jadi ia bukan mencari dunia dalam rangka sombong dan angkuh.”

Janganlah engkau tinggalkan nasibmu di dunia yaitu hendaklah di dunia ini engkau beramal untuk akhiratmu.” Sangat jelas apa yang dimaksudkan oleh Jalaluddin As Suyuthi dan Jalaluddin Al Mahalli bahwa yang dimaksud ayat di atas bukan berarti kita harus menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan akhirat.

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi” (QS. Al Qashshash: 77).

Secercah

"Mungkin kita pernah disakiti. Jika menyakiti balik itu adalah opsi. Namun jika memaafkan dan melupakan maka itu menunjukkan nilai diri."

 Saudaraku, apalagi jika didoakan kebaikan, itu menunjukkan kemuliaan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah ulasan penuh hikmah

21 Oct
Balas

Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Keren, Bu. Mencerahkan. Terima kasih dan salam literasi.

21 Oct
Balas

Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Ulasan yang indah. Jika disakiti, maafkanlah.

22 Oct
Balas

. Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Alhamdulillah pencerahan yang luar biasa Bu Elvina, Barokallah

21 Oct
Balas

Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Ulasan yang sangat Bermanfaat dan mencerahkan. Semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu bersama keluarga tercintanya

21 Oct
Balas

Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Alhamdulillah, informatif dan mencerahkan bunda. Salam sehat dan semakin sukses buat bunda sekeluarga. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.

21 Oct
Balas

Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Tauisyah yang luar biasa bunda, sangat cerah dan mencerahkan. terimakasih

21 Oct
Balas

Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Alhamdulillah

21 Oct
Balas

Alhamdulillah

21 Oct
Balas

Alhamdulillah

21 Oct
Balas

Alhamdulillah

21 Oct
Balas

Luar biasa Bu, semoga jiwa pemaaf bisa terpelihara dengan baik di hati kita. Sukses ya Bu

21 Oct
Balas

Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Luar biasa, keren banget ulasannya. Terima kasih Bu atas pencerahannya.

21 Oct
Balas

. Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Artikel yang sangat bermanfaat, Bu Elvina. Salam sukses selalu.

21 Oct
Balas

Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Alhamdulillah dapat pencerahan lagi. Keren bunda cantik. Salam literasi dan sehat selalu.

22 Oct
Balas

Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Barrakallah bunda tulisan yang penuh manfaat

21 Oct
Balas

Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Mantap dan luar biasa uni cantik.... Sangat bermanfaat untuk kita semua.... Salam santun

21 Oct
Balas

Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Mantap bun ujian buat manusia semoga kita bisa seimbang ya

21 Oct
Balas

Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Tks pauziahnya Bu Elvina....Keren.

21 Oct
Balas

Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Terimakasih pencerahannya, Bu Vivi. Mengampuni lebih mulia dari membalas. Salam sehat dan sukses.

21 Oct
Balas

Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Terimakasih ilmunya Bu Elvina.

22 Oct
Balas

Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Mantap ulasannya Bunda, terima kasih sudah berbagi, salam sukses selalu

21 Oct
Balas

Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Artikel yang luar biasa Sukses selalu sahabat

21 Oct
Balas

Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Ulasan yg mantap dan bermanfaat Bunda. Salam literasi, sehat dan sukses selalu

21 Oct
Balas

Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct

Barokallah, mencerahkan. Salam sukses Bu Elvina

21 Oct
Balas

Aamiin YRA. Terima kasih atas apresiasinya. Sehat dan sukses selalu

24 Oct



search

New Post