ELVI Deswita

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

BLACK VS BROWN

Nyanyian HP membuatku terbangun. Kulihat jam ...Astafirullah jarum pendek sudah berada diangka 5, biasanya aku lebih awal bangun dari hari ini. Berdiri, sisir rambut, ambil periuk rebus air, hidupkan magic com, langsung wuduk untuk sholat subuh. Dhifa....zalwa bangun nak...udah telat, kataku sambil mengambil ikan di kulkas untuk menu hari ini. Dalam pikiran ku bakal terlambat karena semua harus kusiapkan dalam waktu satu satu jam untuk menu pagi ini. Ini nih....gara-gara nonton ILC semalam, membuat ku tertidur. Otakku mulai berfikir bagaimana untuk mensiasati semuanya.

Sambil menggoreng ikan, cabe digiling, lanjut cuci piring. Waktu terus bergulir, kulihat jam hampir menunjukkan jam 6. Sambil mengisi kotak bekal anak-anak dan kotak makanan ku, dari dapur aku teriak Kakak mandi dulu ,....dedek sarapan ya...kataku sambil terus mengaduk cabe ikan yang udah matang.Karena kamar mandi memang Cuma satu di rumah, membuat kami harus bisa antri mandi setiap paginya. Setelah anak-anak selesai mandi baru aku yang mandi.

Biasanya tepat jam 6.30 kami harus sudah berada di mobil yang disupiri oleh bapaknya anak-anak, tapi hari ini sudah terlambat 10 menit. Si bontot udah teriak dari mobil, cepat mama....kita nanti terlambat. Dalam waktu 5 menit aku siap berpakaian dan berdandan serta mengambil sepatu yang ada di rak sepatu dengan cepat- cepat,tanpa melihat, langsung dipakai.Pertama yang diantar si bungsu, trus si kakak dan terakhir aku. Sesampainya di sekolah kulihat beberapa orang anak sudah sampai lebih dulu, menyalami ku sambil tersenyum dan melihat ke kaki ku. Assalamualaikum buk...sapa mereka, kujawab dengan senyum manis, Waalaikumsalam ananda....model baru ya buk sepatunya, tanya mereka lebih lanjut sambil tertawa. Ku lihat ke bawah....Alamak...malunya diriku, ternyata karena terburu-buru tadi sepatuku berbeda kiri dan kanan, sebelah kiri warna hitam (Black) dan sebelah kanan berwarna coklat (Brown).Karena harus mengajar di jam pertama. Akhirnya aku tetap masuk kelas dengan menggunakan sandal, setelah terlebih dahulu mohon maaf pada peserta didikku. Pengalaman demikian mengajarkanku untuk selalu hati hati dalam bertindak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus sekali tulisannya bu El. Lanjutkan. Semangat....

09 Mar
Balas

semangat Bu El..perjuangan penuh arti..mari kita mulai menulis

09 Mar
Balas



search

New Post