Hal-hal yang paling membahagiakan bagi kita mungkin tak pernah menetap sama, selalu berubah dan silih berganti. Dulu, menikah dengan seseorang yang kita cintai adalah hal yang paling membahagiakan. Di lain waktu, hal paling membahagiakan adalah ketika kita lulus menjadi PNS. Bulan nanti mungkin kita akan sangat bahagia ketika uang sertifikasi sudah nangkring di rekening kita. Bahkan hal-hal sederhana bisa lebih jauh membahagiakan, cukup melihat senyum anak-anak sudah lebih dari cukup.

Bagiku, meski banyak hal yang membahagiakan, namun di tahun ini merasakan bahagia ketika menatap sebuah buku yang di sampulnya tertera namaku, menjadi sesuatu yang spesial. “Antologi Sambel Pecel, Memimpin Tidak Harus Pedas”, menjadi buku perdanaku. Meskipun ini adalah karya keroyokan dari komunitas emak-emak, rasa haru, bangga dan bahagia terasa begitu dalam. Sangat emosional. Meski tulisanku masih jauh dari sempurna.

Setelah tahu rasanya mempunyai buku antologi untuk pertama kalinya, mempunyai buku solo menjadi mimpi berikutnya. Karena mempunyai buku karya sendiri akan lebih menantang. Kadang berjejal ide-ide yang ingin kurapikan di layar komputer. Namun ternyata tak semudah apa yang ada dipikiran kita, lalu bisa begitu saja menjadi tulisan yang enak dibaca. Menulis ternyata tak semudah bicara.

Di sela-sela kesibukan sebagai guru dan ibu rumah tangga, bergabung dengan komunitas menulis di media sosial merupakan salah satu cara menambah wawasan kepenulisan. Membaca, pun menjadi hal yang sangat penting untuk menunjang rasa bahasa yang akan disuguhkan.

Hari ini di Cianjur, sangat beruntung bisa bergabung bersama komunitas menulis SAGUSABU, Satu Guru Satu Buku. Pelatihan menulis berbasis komunitas guru menjadi amunisi untuk terus belajar dan semangat berkarya. Belajar dari pakar di bidang menulis secara langsung membuat semangat semakin bertumbuh. Mungkin di komunitas inilah mimpi mempunyai buku solo akan terwujud dan bahagia menantiku kembali. Begitupun untuk teman-teman, aku tak ingin merasakan bahagia itu sendiri. Semoga.

Penulis adalah peserta SAGUSABU Cianjur