Wow.. Ternyata begini rasanya bisa menaklukkan tantangan menulis sampai hari ke-60. Piagam ini adalah jawaban terhadap tantangan untuk diri sendiri, mampukah menulis dengan disiplin? Kalau sudah dapat si perak, artinya Ya, you did it!

Suka sedih kalau baca tulisan rekan yang lain yang mengatakan bahwa menulis jangan karena piagamnya. Saya rasa sebagian besar peserta tantangan menulis ini tidak semata karena menginginkan piagamnya saja. Tapi lebih kepada ingin membangun pembiasaan menulis, untuk berlatih menulis, untuk mendisiplinkan menulis, atau alasan-alasan lainnya.

Karena dalam praktiknya, melaksanakan tantangan ini tidak selalu berjalan mulus. Apalagi untuk pemula seperti saya, saat ingin menulis sering terjadi writings’ block atau tidak memiliki ide. Sedangkan setiap harinya dituntut untuk mengirimkan tulisan. Ini adalah tantangan. Belum lagi karena kesibukan beraktivitas sepanjang hari, kita merasa lelah dan mengantuk, sedangkan kita belum mengirim tulisan. Ini pun tantangan yang sering dihadapi. Atau mood sedang kendor, tiba-tiba merasa jenuh. Tapi setelah melihat tulisan rekan-rekan yang lain yang sangat semangat, maka kita pun ikut terpacu untuk melanjutkan tantangan. Inilah seninya, dan saya sangat menikmatinya!

Tidak sedikit, rekan yang sudah piawai menulis tapi harus terjun bebas atau bahkan berguguran. Bukan karena mereka tidak bisa menulis, tapi karena beberapa alasan, tantangan pun terlewatkan.

Tetap semangat untuk menulis. Taklukan tantangannya, dan rasakan sensasinya!

Happy writing!..