Pengaruh Corona Terhadap Pelaksanaan Umroh dan Haji (Tantangan Menulis Hari ke-69)
Ini bukan efek COVID-19 ya.. kami menggunakan masker untuk melindungi kulit wajah dari sengatan matahari, bukan untuk menghindari virus Corona. Bulan Juli-Agustus-September 2019 wabah Corona belum unjuk gigi.
Ada rasa syukur bila mengingat peristiwa itu. Syukur yang tiada hentinya dengan segala nikmat yang selalu Allah SWT limpahkan kepada kami. Alhamdulillah, perjalanan haji tahun kemarin berjalan lancar dan khusuk.
Ada pun di pemberitaan di tanah air, marak berita mengenai hujan badai yang terjadi di Mina. Di media sosial bertebaran berita ataupun video tentang badai yang melanda Mina. Banjir besar telah melanda tenda-tenda di Mina. Juga jalan menuju Jamarot tempat melempar jumroh.
Sedangkan kami yang ada di Mina waktu itu, merasakan badai yang terjadi tidak seekstrem yang diberitakan, paling tidak itu yang terjadi di tenda kami dan sekitarnya. Memang telah terjadi hujan besar disertai angin yang kencang. Tapi tenda yang kami tempati cukup kuat menahan hujan angin tersebut. Karena di Mina semua tenda sudah dipasang permanen. Jadi tidak ada peristiwa tenda roboh seperti yang terjadi di tahun sebelumnya.
Kejadian hujan di Mina ini merupakan waktu dan tempat yang mustajab untuk berdoa. Akhirnya para jamaah berdoa bersama dengan khusuk. Memanjatkan doa-doa terbaik yang ingin dicapai, diantaranya dijadikan haji dan hajah yang mabrur dan mabrurah.
Jamaah yang duduk di pinggir agak sedikit terganggu dengan tenda yang berkibar-kibar di tempa angin kencang. Saat mengintip ke luar tenda jalan yang membatasi antartenda sudah dialiri air. Sepatu dan sandal yang berada di luar tenda pun tak ayal ikut terbawa arus air. Sampai tiba hujan berhenti, kami keluar tenda untuk melihat kondisi di sekitar. Ternyata jalan selebar satu meter, yang memisahkan tenda satu dengan yang lainnya, terlihat sangat bersih. Padahal biasanya banyak sampah bungkus makanan dan minuman yang tercecer, walau pun petugas kebersihan tidak berhenti berkeliling.
para jemaah menilai peristiwa itu sebagai perumpamaan bahwa Allah sedang menghapus dosa-dosa kita. Allah membersihkan segala kotoran yang ada pada diri kita. Karena itu, orang yang sudah berhaji diibaratkan bayi yang baru dilahirkan. Masih bersih dari segala dosa. Aamiin yaa Allah yaa Robbal 'aalamin.
Bila kembali melihat rencana pelaksanaan haji tahun ini, entah apa yang akan terjadi. Sejak dunia diguncang dengan wabah COVID-19 yang berasal dari kota Wuhan, China, kerajaan Saudi Arabia menutup akses menuju Mekah dan Madinah untuk pelaksanaan umroh. Larangan pelaksanaan umroh dimulai sejak tanggal 12 Maret 2020. Tidak ada toleransi bagi siapa pun, termasuk yang sudah terbang dan mendarat di Saudi Arabia. Jamaah harus segera kembali ke tanah air.
Sampai hari ini pun, larangan masih berlaku mengingat wabah makin merajalela di beberapa negara, termasuk Indonesia. Di beberapa media menghadirkan pemberitaan tentang kondisi di Mekah. Melihat itu menangis hati ini. Antara rindu, cemas, bahkan takjub menjadi satu. Masjidil Harom disterilkan dari jamaah. Alhasil, Ka'bah dan sekitarnya terlihat lengang. Begitu pun di pelataran dan jalan-jalan menuju Masjidil Harom. Sangat berbeda dengan kondisi tujuh bulan yang lalu. Tak jarang banyak jamaah yang harus sholat di jalan atau di pelataran toko karena tidak bisa masuk ke dalam masjid yang sudah penuh.
Kini, muncul kekhawatiran mengenai pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Mengingat waktunya yang tinggal beberapa bulan lagi, apakah dapat terlaksana sebagaimana mestinya? Wallahu a'lam bi alshawab. Semoga wabah Covid-19 segera musnah dari muka bumi. Dan kondisi semua negara kembali aman, damai, dan tentram.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar