Mantel (8)
Hujan turun, saya harus membeli pulsa yang akan dijual karena sudah terlanjur habis, khawatir pembeli tidak dapat terlayani. Walaupun cuaca kurang bersahabat, kupaksakan diri untuk pergi juga dengan memakai mantel. Dua anakku ingin ikut, dengan perasaan dongkol, kuijinkan mereka ikut tapi dengan syarat memakai jaket, helm dan mau mantelan.
Di tengah jalan, anak yang satu tidak mau memakai helm karena ga enak katanya. Helmpun dilepas. Kembali kami melanjutkan perjalanan dengan helm dipegang saya di tangan sebelah kiri. Sewaktu sampai di sekitar Hotel Mutiara....tiba tiba mantel yang saya pakai terkena angin dan menutupi pandangan saya. Kelabakan dan bingung saya dibuatnya.Tak terbayangkan apa yang akan terjadi ?. Perlahan - lahan motor saya jalankan, saya rem....namun saya tetap tidak mampu berbuat apa - apa. Akhirnya ...Gedubrak...motor saya rubuh, anak-anak sayapun ikut jatuh, dan ketindihan motor.
Ada dua orang yang mengetahui kejadian yang kami alami, kemudian segera mendekati dan menolong kami. Alhamdulillah...tidak apa-apa, saya dan anak - anak selamat. Kami sangat bersyukur. Puji syukur kepadaMu Ya Allah kami masih diberi umur panjang. Bagaimana bila pada saat kejadian mobil /truk gandeng ada di belakang kami. Tapi Allah Maha Pengasih...tiada motor dan mobil di belakang kami.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar