Eli suryani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Polesan literasi

Pahitnya hidup d era globalisasi yang sedang dinikmati. Dunia yang kehilangan keramahan tamahannya, serta kejadian di sekitar yang sangat banyak menginspirasi membuat aku saat itu ingin sekali bercerita di secarik kertas. Aku menumpahkan semua curahan hati di selembar kertas yang aku sendiri tak tahu alur apa yang sedang aku pakai. Lagi-lagi kejadian di sekitar yang aku alami telah menjadi guru terbesarku.

Aku menatap kertas putih yang sudah penuh dengan makian kehidupan yang aku curahkan. Ada yang aneh terpampang. Alur kesabaran kemari. Amanat yang tak sampai. Aku berpikir ada yang salah dengan jenis literasi keuangan ini. Perlu banyak sekali polesan agar ia tampak indah. Aku tak punya bakat untuk memolesnya. Hingga akhirnya aku bertemu bertanya dengan Mbah Google tentang ilmu literasi. Tapi ini tak cukup membuatku mengerti cara untuk ntun mempolesnya.

Dan pada akhirnya aku menemukan guru lamaku bh ferly. Aku memutuskan untuk inbox dia untuk minta kelas khusus menulis dan meminta waktunya di hari libur. Dia mengiyakan tapi aku mengingkarinya. Setiap akan membuat jadwal dengan beliau anakku mulai memainkan peran dramanya. Tak ingin melepaskan ibu kesayangan nya ini untuk berangkat belajar poles mempolesnya kata. Dia mulai mengeluarkan suara tangisan nya dengan diikuti drama kolosal guling-guling di halaman. Aku menyerah dan aku kalah. Ku gendong dia sambil memarkirkan motor kembali. Dalam hati berkata apa memang aku harus mengutamakan dunia nyata khasiatnya daripada dunia imajinasi yang setiap hari memaksa jariku menari di sebuah kertas usang.

Pengumuman tentang sagusabu masuk ke grup wa PGRI kecamatan Pelepat. Mata langsung melotot dan baca sampai akhir pengumuman itu. Hati kembali bergetar aku ingin belajar dan menuangkan apa yang aku lihat dan aku rasakan. Yang aku lihat masuk kepikiran menyerap ke hati dan ingin aku tuangkan kembali ke kertas agar tak melimpah d otakku. Akhir bulan Desember aku memutuskan mendaftar kan diri secara online. Hingga sampai lah aku menjadi salah satu peserta sagusabu ini. Mudah-mudahan aku bisa belajar merangkai kata-kataku di kelas yang istimewa ini. Hingga tercetak sejarah pertama kali lahirnya pikiran yang tertuang di sebuah buku.

ALUMNI PESERTA SAGUSABU2

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post