#tantangan_gurusiana_menulis_60_hari

#tantangan_hari_ke_43

Ada yang hilang. Tak sempurna. Saudara itu seperti satu tubuh, jika anggota tubuh ada yang sakit, maka seluruh tubuh pun ikut merasakan sakit. Kami adalah lima bersaudara namun jarak usia terdekat ada pada anak dua, tiga, empat. Seperti anak-anak bunaga, yang satu 7 tahun, 3 tahun dan 1 tahun. Namun jarak dari anak kesatu dan kedua serta keempat dan kelima agak jauh beda usianya, sehingga kedekatan tiga anak di tengah ketika kecil lebih erat dibanding dengan yang lain, sering dipanggil trio kwek-kwek, karena selalu bertiga dengan satu anak laki-laki.

Sekarang setelah dewasa dan membina rumah tangga, semakin sulit bagi kami untuk bersama. Acara haol dan reuni akbar ini menjadi momen yang ditunggu setelah lebaran. Namun pandemi ini masih belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir dan musim pancaroba ini menambah buruk keadaan. Endemi pun datang, setelah tyfus dan sekarang DBD atau Demam Berdarah Dengue.

Pun dengan anak keempat yang berada di Bandung. Ketiga anaknya sakit, dan kini disusul ibunya. Kebahagiaan kami menjadi tak sempurna tanpa kehadirannya. Semoga lekas sembuh, umumnya untuk semua yang sekarang sedang sakit. Allah lah Maha Penyembuh dan kepada-Nyalah kita memohon perlindungan dan kesembuhan. Semoga tahun depan formasi lengkap. Aamiin.

Cianjur, 11 Desember 2020