Elis Lulu Maknunah

Kelahiran Cianjur, lulusan Pendidikan Biologi UPI tahun 2011...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ikanku sayang, ikanku malang (3)

Ikanku sayang, ikanku malang (3)

#tantangan_hari_ke_70

#tantangan_menulis_90_hari

Kejadian matinya ikan ayah di kolam ternyata memberi efek domino. Buntut dari kejadian tersebut adalah dipindahkannya ikan arwana ke dalam kolam. Loh mengapa? Usut punya usut, ayah terpengaruh juga oleh ucapan bunaga yang mengatakan bahwa jangan menyiksa ikan, kalau memang tidak sanggup menjaga, maka jangan memelihara.

Ikan arwana kian hari tumbuh semakin membesar, ukurannya sudah hampir mencapai setengah meter. Sedangkan akuarium ayah terlalu kecil untuk tempat hidup arwana. Arwana tidak dapat berenang bebas, tampak ia sangat stres karena kepentok dinding akuarium terus.

Hari ini arwana ayah pun ikut menyusul ikan koi. Dua hari kemarin, arwana tampak senang karena dengan bebasnya ia bisa menyusuri setiap sudut kolam. Saking senangnya ia kedapatan melompat sampai-sampai ke lantai teras rumah. Ketika ayah hendak memberi pakan ikan sore ini, tampak kebingungan karena ia tidak menemukan arwananya. Ternyata arwana terjepit di antara pipa di atas kolam. Rupanya ia melompat, namun tak mampu kembali lagi. Semoga kamu kini semakin bahagia, di alam baru.

Cianjur, 08 Desember 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ikannya bagus, Bu. Keren. Salam literasi

08 Jan
Balas



search

New Post