RANTANG
Pernah punya rantang dirumah ? pernah lihat rantang ? Rantang adalah kemasan atau alat yang digunakan untuk mengemas makanan yang sudah matang. Biasanya berbentuk bulat dengan beberapa susun. Dengan kemajuan teknologi rantang kemudian berkembang bentuk, ukuran dan bahan pembuatannya. Rantang yang dibuat bersusun memudahkan penggunanya untuk memisahkan antara makanan satu dengan makanan yang lainnya. Rantang akan digunakan untuk mengantarkan makanan khas pada hari-hari tertentu seperti ketika sedang hajatan, akan melaksanakan puasa ramadhan, dan mengantar makanan pada minggu terakhir bulan ramadhan tentunya kepada orang-orang terdekat. Makanan yang dipilih juga biasanya adalah makanan yang tidak dimasak sehari-hari atau spesial seperti daging sapi atau daging ayam atau juga olahan ikan sedangkan pelengkapnya adalah makanan olahan dari kentang, bihun atau aneka mie, beberapa tempat akan menggunakan olahan telur sedangkan beberapa tempat yang lain juga menggunakan olahan sayuran.
Rantang pada jamannya juga merupakan wadah yang digunakan untuk membawa bekal kesawah atau kekebun. Biasanya masakan yang dibawa kesawah atau kekebun lebih sederhana dan merupakan masakan sehari-hari, tanpa rekayasa. Cukup dengan nasi dan lauk pauk yang sederhana seperti tahu-tempe yang hanya digoreng atau sayuran yang ditumis. rantang adalah pahlawan pada masanya. Barangkali anda juga pernah memiliki rantang ? atau hanya melihat rantang milik ibu anda ? atau bahkan rantang warisan dari nenek anda. Saat ini banyak wadah makanan yang terbuat dari plastik dari yang mahal sampai yang sangat murah, dari stereofoam dengan berbagai ukuran dan kegunaan dan dari kertas yang menyodorkan slogan ramah lingkungan.
Ajakan Penggunaan rantang telah disampaikan oleh pemerintah provinsi Jawa barat. Melalui Dinas Pendidikan Bapak Ridwan kamil, Gubernur Jawa Barat menghimbau agar siswa belajar untuk peduli dengan sesama dengan berbagi makanan kepada yang membutuhkan di bulan suci Ramadhan ini. Ajakan ini dilaksanakan hari ini 24 April 2021 dengan nama "Rantang Siswa", "Rantang ASN" dan "Bu Bos" yaitu Buka bersama on the screen.
Beberapa komentar mengatakan mengapa berbagi harus dipamerkan di media sosial ? padahal akan lebih baik kalau tanpa ada berita karena ditakutkan akan menjadi riya ?. Menurut saya pada saat ini apa salahnya menampilkan kebaikan di media sosial yang kita miliki. Karena banyak sekali tayangan dan tampilan medsos yang tidak terpuji atau bahkan melanggar norma Agama. Setidaknya ketika menshare kebaikan maka sisi positif dari diri kita akan dapat menjadi bagian yang bisa kita tunjukkan lebih jauh lagi jika bisa kita tularkan kepada orang lain. Jadi, jangan patah semangat dengan komentar netizen, selagi hal yang kita bagikan tidak merugikan orang lain bahkan bisa bermanfaat bagi orang lain kenapa tidak ?

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar