Eli Maymunah, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PEJUANG LITERASI
Ibu Haji Juju Juariah, Pejuang literasi

PEJUANG LITERASI

Tiap perubahan yang terjadi pada diri manusia menuju arah perkembangan yang lebih matang merupakan cara manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan tidak ada kematangan yang merubah diri manusia secara spontan dan tiba-tiba kecuali dengan pembelajaran seiring dengan perkembangannya. Selain pembelajaran yang bersifat baca dan tulis, maka siswa juga harus dibekali dengan penanaman karakter agar dapat menyeimbangkan antara kemampuan teknologi yang digunakan dengan sifat dan sikap siswa, sehingga sekolah menghasilkan lulusan yang berkualitas lahir batin. Belajar adalah proses perubahan dari belum mampu menjadi mampu. Dari tidak tahu menjadi tahu. Keberhasilan dalam belajar ditandai dengan: perubahan intensional, perubahan positif dan aktif, perubahan efektif dan fungsional. Dalam kurun waktu yang tidak dapat ditentukan, maka manusia mengalami perkembangan dalam belajarnya. Hal ini dimulai sejak manusia lahir hingga meninggal dunia, maka belajar adalah hal yang terus dilakukan untuk menyesuaikan dengan lingkungan dan teknologi yang sedang digunakan pada zamannya.

Ibu Hajjah Juju Juariyah, lahir di tasikmalaya 76 tahun yang lalu dari keluarga besar pesantren Riyadlul ullum waddawah Condong. Pesantren Ini telah melahirkan banyak sekali ulama dan orang-orang cerdas dinegeri ini. Sebagai keluarga pesantren tentu ibu Hj. Juju, demikian biasa di sapa banyak belajar tentang ilmu agama sejak kecil. Menikah dengan Bapak Haji Usman (Almarhum) maka mengantarkan ibu haji Juju ke tempat tinggal keluarga Bapak Haji Usman yang berada di Kp. Karangjengkol,Desa Cibogo, kec. Padaherang Kabupaten Pangandaran. Berbeda dengan keluarga Ibu Hj. Juju di Condong yang merupakan keluarga besar maka Keluarga bapak H. Usman adalah keluarga kecil dimana orang tua Bapak H.Usman yaitu Bapak Dasikin hanya memiliki dua orang putra yaitu Bapak h. Usman dan adik perempaunya yaitu Ibu Iah Mulyati. Dengan ilmu yang telah digelutinya sejak kecil maka Ibu hj. juju mengamalkannnya dengan mengajar

disekolah dasar, disinilah karier beliau dimulai. Pagi mengajar di sekolah formal dan sore atau malam menerima santri yang belajar Al Qur'an di rumahnya. Tidak mudah untuk terus menekuni profesi ini, butuh keuletan dan kesabaran agar dapat diterima oleh masyarakat terutama anak-anak yang berada disekitar rumah beliau. Setelah mutasi dari sekolah dasar dan mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Darul Istiqamah hingga purna tugas sampai saat ini ibu hj. juju tidak pernah berhenti untuk mengamalkan ilmunya kepada masyarakat sekitar.

Jika saat ini pemerintah mencanangkan adanya literasi atau mengembangkan literasi digital pada masyarakat indonesia, Maka bagi masyarakat sekitar tempat tinggal Ibu Hj. Juju juariyah ini beliau adalah pejuang literasi yang tidak berhenti untuk terus berjuang membuat semua anak-anak disekitar tempat tinggal beliau untuk dapat membaca dan terus mengamalkan ilmu Al Qur'an. Jarang sekali ada orang yang begitu istiqamah untuk terus berada pada jalan sama sekian tahun lamanya. Selain berjuang untuk mengentaskan literasi di kalangan anak-anak dan remaja beliau juga aktif pada pengajian ibu-ibu disekitar wilayah tempat tinggalnya. Sehingga beliau tidak lepas dari image seorang guru yang tidak kenal lelah untuk mengabdikan ilmunya kepada ummat. Kegigihan dan keuletan beliau ini diikuti oleh putra-putrinya yang juga berjuang dijalan Allah untuk terus menegakkan kebenaran. Ada 6 orang putra-putri beliau yang saat ini telah dewasa dan berumah tangga, yaitu:

1. Yayat Ahmat Ruhyat yang merupakan ahli bidang kelistrikan serta pada Teknologi tepat guna.

2. Dra. Aan Nurjanah merupakan Guru di MTsN 2 kota Bandung.

3. Iin Agustin, S.Ip yang bertugas di KUA Kelapanunggal, Kabupaten Bogor

4. Mamat Rahmatulloh, S.Ag, M.Si yang sebagai kepala KUA di kecamatan Cidadap kabupaten Sukabumi

5. Asep Zulkarnain Yang merupakan ahli pada bidang kontruksi bangunan

6. Dadan Ramdani adalah ahli pada bidang seni

Semoga Ilmu yang telah di berikan oleh Ibu Hj. Juju Juariah bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan dapat diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat di kp. Karangjengkol, Ds. Cibogo, Kec. Padaherang , kabupaten Pangandaran.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin... Panutan nyata di kehidupan

28 Feb
Balas

Mantap bunda ceritanya salam literasi dan izin follow

24 Feb
Balas

Trimakasih, masih belajar

27 Feb
Balas

Trimakasih

28 Feb
Balas

Alhamdulillah, terima kasih Bunda.

28 Feb
Balas



search

New Post