INSTAN LEBIH DISUKA
Belajar adalah suatu keharusan bagi setiap mahluk, dari lahir hingga menutup mata manusia akan mengalami proses pembelajaran yang semuanya itu dapat memberikan perubahan sikap, tingkah laku dan juga pola pikir. Dalam pelaksaan belajar itu kemudian dikenal dengan belajar secara formal dan non formal. Bagi yang memiliki kesempatan, waktu dan juga biaya maka dapat melaksanakan proses pembelajaran secara formal dengan belajar disekolah-sekolah ataupun lembaga-lembaga yang telah disediakan oleh masyarakat pemerhati pendidikan.
Kurikulum yang berlaku dinegara ini seolah membuat aturan yang berbeda-beda dan tidak runtut karena pada dasarnya kurikulum yang dipakai tidak sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan. Kalau boleh saya katakan maka kurikulum yang digunakan adalah berbasis keinginan atau pemenuhan keinginan orangtua ataupun masyarakat. hal ini mengakibatkan tidak runtutnya proses pembelajaran dengan kurikulum yang berlaku.
Masyarakat pada umumnya membutuhkan hasil yang instan. Anak TK sekolah satu minggu orangtua menginginkan anaknya harus sudah bisa bernyanyi. Anak SD sekolah satu bulan harus mampu menguasai pelajaran IPA. Orangtua kadang tidak berpikir bagaimana proses belajar dikelas yang demikian kompleks. Orangtua menyerahkan kemampuan anak kepada guru. Guru menyalahkan orangtua yang tidak menyiapkan anak untuk belajar ekstra dirumah sehingga menjadi beban dalam pembelajaran dikelas.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar