TANTANGAN MENULIS HARI KE - 9
PEMBERIAN ATAU HADIAH DARI TEMAN
Penulis : Elida Sustia (Guru SMAN 39 Jakarta)
Setelah sedikit melihat tugas siswa rasanya pengen rebahan sebentar menunggu sholat zuhur. Mungkin ada 50 menit saya tertidur, lalu terbangun karena mendengar azan melalui pengeras suara dari Masjid dekat rumah. Rasanya mata masih berat untuk dibuka tapi saya paksa karena harus sholat zuhur. Begitu keluar dari kamar terlihat di atas meja ada bungkusan plasik yang berisi 2 kotak makanan, keduanya ditumpuk dan dilakban putih transparan jadi saya bisa melihat isinya walaupun belum dibuka. Terlihat isinya yang atas pudding buah satu lagi kotak sebelah bawah gulai ayam kampung dan telur.
Saya senang bercampur haru, penasaran siapa yang ngasih ya, langsung saya buka wa ternyata yang ngasih teman sama mengajar yang sudah menelepon tapi karena saya tidur tidak kedengaran, saya langsung balas wa nya untuk mengucapkan terimakasih.
Pada saat situasi normal memang sudah biasa teman-teman saling berbagi makanan sekalian buat bekal makan siang di sekolah, tapi ini kan situasinya beda sedang lockdown dan rumah kami juga tidak saling berdekatan, tidak satu RT bahkan juga tidak satu RW hanya satu kelurahan, berarti sahabat saya ini sudah niat untuk berbagi dan mengatar masakannya.
Apalagi lagi komplek tempat tinggal saya semua pintu akses keluar masuk ditutup kecuali hanya gerbang utama yang dibuka untuk keperluan warga keluar masuk itupun yang dijaga satpam untuk mengatisipasi penularan covid-19.
Untuk membeli makanan atau barang apapun yang dibutuhkan lewat ojol tidak bisa diantar sampai kerumah hanya boleh sampai di pos satpam dan warga sendiri yang harus mengambil barangnya ke pos satpam.
Saya ucapakan Alhamdulillah dapat rezeki makanan kesukaan saya puding buah, dan suami suka gulai ayam kampung dan termasuk makanan favoritnya lumayan buat buka puasa. Terimaksih banyak bu Hj. Endang Adji Rahayu tau bangat kesukaan saya dan suami. Semoga Allah membalas dengan yang lebih baik, semoga makin banyak rezekinya dan berkah.
Bagaimana ajaran Nabi besar Muhammad SAW, jika kita diberi sesuatu atau hadiah, ternyata banyak manfaat hadiah namun saya kutip hanya beberapa saja diantaranya:
1. Hadiah itu punya pengaruh yang besar, semakin mempererat cinta dan mempersatukan hati, juga memperbaiki hubungan.
2. Terimalah hadiah dan berusahalah untuk membalasnya.
Aisyah radhiyallahu ‘anha menyatakan,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَقْبَلُ الْهَدِيَّةَ وَيُثِيبُ عَلَيْهَا
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menerima hadiah dan biasa pula membalasnya.” (HR. Bukhari, no. 2585)
3. Tetap memberi hadiah walau jumlahnya sedikit.
Coba perhatikan apa yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebutkan pada para wanita,
يَا نِسَاءَ الْمُسْلِمَاتِ لاَ تَحْقِرَنَّ جَارَةٌ لِجَارَتِهَا ، وَلَوْ فِرْسِنَ شَاةٍ
“Wahai para wanita muslimah, tetaplah memberi hadiah pada tetangga walau hanya kaki kambing yang diberi.” (HR. Bukhari, no. 2566 dan Muslim, no. 1030)
Ini pertanda bahwa tetaplah perhatikan tetangga dalam hadiah dengan sesuatu yang gampang bagi kita. Memberi sedikit tetap lebih baik daripada tidak sama sekali.
4. Rajin memberi hadiah akan menimbulkan rasa cinta.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, tahaadu tahaabbu,
تَهَادَوْا تَحَابُّوا
“Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrod, no. 594. Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa’, no. 1601. Syaikh Musthofa Al-‘Adawi dalam catatan kaki Fiqh Al-Akhlaq menyatakan bahwa sanad haditsnya hasan dengan syawahidnya)
Juga ada hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَصَافَحُوْا يَذْهَبُ الغِلُّ ، وتَهَادَوْا تَحَابُّوا ، وَتَذْهَبُ الشَحْنَاءُ
“Saling bersalamanlah (berjabat tanganlah) kalian, maka akan hilanglah kedengkian (dendam). Saling memberi hadiahlah kalian, maka kalian akan saling mencintai dan akan hilang kebencian.” (HR. Malik dalam Al-Muwatha’, 2/ 908/ 16. Syaikh Al-Albani menukilkan pernyataan dari Ibnu ‘Abdil Barr bahwa hadits ini bersambung dari beberapa jalur yang berbeda, semuanya hasan)
Semoga tulisan ini ada manfaatnya sahabatku
Jakarta, 20 April 2020
#pemberian atau hadiah dari teman
#tantangan menulis hari ke - 8
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
super sekali bu
Terimaksih bu Cucu. Ditunggu tulisannya ya
Alhamdulillah bu Is. Ayo bu Is mana tulisannya
Terimakasih bu Is
Mantab uni semangat