Elida sustia

Pengajar di SMAN 39 Jakarta, Aktif di MGMP Ekonomi Wilayah Jakarta Timur 2...

Selengkapnya
Navigasi Web
REZEKI MAKIN MELIMPAH KARENA RAJIN BERBAGI
Rezeki makin melimpah karena rajin berbagi

REZEKI MAKIN MELIMPAH KARENA RAJIN BERBAGI

TANTANGAN MENULIS HARI KE - 14

REZEKI MAKIN MELIMPAH KARENA RAJIN BERBAGI

Penulis : Elida Sustia (Guru SMAN 39 Jakarta)

Kalau mendengar cerita masa lalunya kita ikut sedih karena masa mudanya sangat susah, pernah merantau ke Jakarta dan berjualan kaki lima, karena tidak punya uang dan tidak sanggup beli nasi satu minggu makannya hanya pisang.

Pak Jam yang sangat gigih bekerja dan senang berbagi. Karena kegigihannya berusaha dari tadinya hanya berjualan kaki lima akhirnya punya toko dan bahkan akhirnya menjadi agen beberapa produk diantaranya minuman ringan, pecah belah, jamu, kosmetik, plastik dan lain-lain.

Makin hari usahanya makin maju dan jumlah karyawan yang awalnya hanya puluhan sekarang sudah lebih dari 100 orang. Yang paling mengherankan dia tidak pernah langsung menangani usahanya tapi anak-anaknya yang sudah tamat kuliah menjadi karyawan dan satu diantaranya manejer perusahaannya. Meskipun beliau tidak pernah langsung terjun menjalankan usahanya tapi Pak Jam sudah bisa menghitung keuntungan yang akan diperolehnya setiap bulan.

Setiap tahun Pak Jam membagikan kain sarung dan uang dengan jumlah yang tidak sedikit. Hal itu dilakukannya setiap menjelang bulan suci Ramadhan.

Semakin banyak berbagi, usahanya juga semakin maju. Minimal kain sarung yang dibagi 3.000 lembar dan setiap lembar kain sarung di dalamnya berisi uang lembaran baru dengan nominal Rp50.000,00 atau Rp100.000,00. Pasti semua orang yang menerima sangat senang, bahkan ada yang tidak mau membelanjakan uangnya tapi dijadikan koleksi di dompetnya.

Kalau dihitung lamanya sudah lebih dari 40 tahun Pak Jam melakukan hal ini

Alhamdulillah seumur hidupnya Pak Jam belum pernah sakit serius ataupun di rawat di rumah sakit, mungkin salah satunya adalah karena amal sedekahnya yang banyak.

Ternyata dalam Al-Quran banyak sekali ayat tentang berinfaq atau berbagi rezeki, diantaranya:

Al-Baqarah (2) : 245. Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.

Al-Baqarah (2) : 254. Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat . Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.

Al-Baqarah (2) : 261. Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Al-Baqarah (2) : 262. Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Imam al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, beliau berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Tidak satu hari pun di mana pada pagi harinya seorang hamba ada padanya melainkan dua Malaikat turun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.’ Dan yang lainnya berkata: ‘Ya Allah, hancurkanlah (harta) orang yang kikir.’ Masih banyak lagi ayat Al-Quran maupun hadis shahih tentang berbagi tapi dalam tulisan ini saya mengutip bebera ayat saja, semoga tulisan ini ada manfaatnya.

Jakarta, 26 April 2020

#rezeki makin melimpah karena rajin berbagi

#tatangan menulis gurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pak Jum yang patut diteladani.

26 Apr
Balas

Betul bu Nurul andai orang kaya Indonesia begitu mungkin tidak ada lagi penduduk miskin

26 Apr

Subhanallah... makasih bu elida...

26 Apr
Balas

Sama-sama bu Siti. Terimaksih bu Siti

26 Apr

Bagus sekali artikelnya mudah2an banyalah orang yg mengikuti seperti itu, ibu ida

27 Apr
Balas

Aamiin. Trmksh Apri

27 Apr

Bagus dan menginspirasi ceritanya

26 Apr
Balas

Terimakasih bu Ilma

26 Apr



search

New Post