Elida sustia

Pengajar di SMAN 39 Jakarta, Aktif di MGMP Ekonomi Wilayah Jakarta Timur 2...

Selengkapnya
Navigasi Web
TANTANGAN MENULIS HARI KE -5

TANTANGAN MENULIS HARI KE -5

SEMUA KITA AKAN MATI

Kematian suatu hal yang pasti karena “Setiap yang benyawa akan merasakan mati” (QS. Ali Imran, ayat 185).

Jika kamu mati karena corona, mereka tidak akan memandikan jenazah mu, mereka tidak ikut menyalatkanmu, mereka tidak ikut mengatar ke peristihatanmu terakhir yaitu kuburmu.

Namun, dengarlah apa yang disampaikan Nabi Muhammad Salalahu wa’alihi wasalam, “barang siapa mati akibat wabah maka dia mati sahid”

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ الْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْغَرِقُ وَصَاحِبُ الْهَدْمِ وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Orang yang mati syahid ada lima, yakni orang yang mati karena ath-tha’un (wabah), orang yang mati karena menderita sakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan dan orang yang mati syahid di jalan Allah.” (HR. Bukhari, no. 2829 dan Muslim, no. 1914)

Sebagai umat muslim, mengapa kita harus takut kepada sesuatu yang telah Allah tetapkan untuk kita. Harusnya kita berusaha untuk selalu berhati-hati, dan jangan pula kita hanya berkata umur ditangan Allah tapi tidak memperdulikan nasehat dan himbauan itu artinya sama saja dengan bunuh diri. Maka sudah menjadi kawajiban bagi kita untuk menjaga diri supaya terhindar dari wabah ini.

Jasad dan hidup kita adalah amanah dari Allah yang harus kita jaga supaya bisa beribadah, berbuat kebaikan dan menolong sesama. Jangan jadikan musibah ini sebagai candaan, jangan takut dan bersedih karena Allah selalu bersama kita.

Ingat kalimat ini, semua kita kelak akan mati, mereka yang tidak mati akibat wabah akan mati dengan sesuatu sebab yang lain.

Allah berfirman, “Katakanlah sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui mu kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui yang gaib dan yang nyata lalu Dia beritahu kepadamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS.Al-Jumuah, ayat 8)

Jika memang kita harus takut, maka lebih takutlah kepada dosa-dosa kita pada hari pembalasan kelak.

Keadaan yang kita hadapi sekarang, pintu-pintu masjid, pintu sekolah, pintu kantor, pintu mall semua telah ditutup, namun satu pintu masih terbuka yaitu pintu taubat. Jangan biarkan setan menghalangi kita untuk masuk ke pintu ini karena itu adalah pintu menuju Rabb sang pencipta yang telah menciptakan kita ke dunia ini.

Semoga kita bisa mengambil hikmah dari wabah corona ini dan semakin mendekatkan diri kepada Allah. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Jakarta, 16 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Asik sudah mulsi ketagihan nih, lanjoooooot

16 Apr
Balas

Semoga wabah covid-19 ini cepat terselesaikan sebelum bulan Ramadan tiba. Agar kita semua dapat menjalankan shalat tarawih berjamaah di masjid tanpa merasa takut akan tertular virus ini. Amin...

16 Apr
Balas



search

New Post