TANTANGAN MENULIS HARI KE - 3
MULIANYA PROFESIMU
Tidak berapa lama setelah merawat pasien yang berasal dari Hongkong yang akhirnya terbukti dari hasil pemeriksaan lab kalau dia pasien Covid, kemudian dinyatakan perawatnya juga positif covid dan dirujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, dan setelah beberapa hari dirawat akhirnya meninggal. Beberapa hari kemudian adik saya yang bertugas di salah satu rumah sakit menyampaikan kalau dia ditunjuk oleh atasannya untuk mengawasi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) perawat dan dokter saat tindakan kepada pasien Covid. Saat itu saya secara spontan menyampaikan kasih yang lain aja jangan kamu kan masih punya anak kecil-kecil masih perlu perhatian karena ketiga anaknya masih sekolah. Sudah saya sampaikan ke atasan tapi tidak bisa diganti jawab adik saya. Karena kamu tegas dan disiplin maka saya pilih kamu, itu yang menjadi alasan pimpinan menunjuk saya kak, kata adik saya.
Tenang kak semua kan sudah diatur ada zona hijau, kuning dan merah. Besok kita akan mengatur tempat dan ruangan pasien covid dan mengikuti pengarahan dari pimpinan kata adek saya. Nanti saya juga pakai APD lengkap kalau masuk ke kamar pasien positif covid.
Setelah disampaikan pekerjaannya di rumah sakit saya jadi tidak tenang dan khawatir kalau ada apa-apa dengan adik saya. Setelah mendengar dan membaca berita ada beberapa dokter dan perawat terkena covid dan akhirnya meninggal, ada perawat yang meninggal karena merawat pasien covid dan jenazahnya ditolak dan tidak boleh dimakamkan di pemakaman umum dekat tempat tinggalnya karena masyarakat takut tertular virus covid.
Sore harinya setelah pulang kerja saya telepon untuk menanyakan bagaimana keadaan kerja di rumah sakit dan bagaimana keadaan kesehatan adik saya.
Baik kak jawab adik saya, tidak banyak kata yang terucap dari percakapan ini namun air mata saya tak terasa mengalir sehingga tidak bisa lagi melanjutkan pembicaraan akhirnya telepon terhenti begitu saja sepertinya adik saya juga menangis. Saya membayangkan betapa besar pengorbananmu karena nyawamu menjadi taruhan untuk menyelamatkan nyawa orang lain di saat keterbatasan APD. Kau buat tulisan “Kami berikan jasa jangan tolak jasad kami”
Sungguh mulia profesimu, dalam doa saya panjatkan ya Allah lindungi adik saya dan para medis yang berjuang di garda depan merawat pasien covid.
Terimakasih para medis atas segala pengorbananmu, semoga Allah membalas dengan pahala surga-Nya kelak Aamiin…
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tinggal diasah terus analisanya, mantabbb
Terimakasih Pak Ketua sdh ngajak dan ngajarin saya smg sy jg bisa pintar spt Pak Kasmadi
Mantap ibuuuu.....terus berkarya yaa
Terimakasih bu Okti
Inspirasi bu buat orang lain kalo berbuat baik bisa dalam bentuk apa saja .. Semoga adiknya selalu dalam lindungan Allah SWT bu. Amiin
Aamiin. Terimakasih bu atas komen dan doanya
Mantabh uni
Terimakasih Pak Wandi
Aamiin terimasih Apri. Semoga kita semua selalu dilindungi Allah
Aamiin Ya Rabbal Alamiin. Terimakasih Nia komennya
Saya ikut terbawa perasaan karena bunda mengisahkan pengalaman pribadi
Terimakasih bu Pipit
Bagus bun artikelnya dan semoga semua dokter dan juga suster dijauhkan dari penyakit tersebut dan yg sakit disembuhkan
Masyaallaah, bagus artikelnya nee.. semangat terus berkaryaa Smoga kita selalu dalam lindunganNya.. amiiiiiiinn..
Aamiin Ya Rabbal Alamin. Terimakasih Hesty
Profesi yg mulia akan terukur dengan pengobanannya... istimewa artikel...
Terimakasih Pak Hardi
Semoga kita selalu dilindungi oleh yang maha kuasa, aamiin
Masyaa Allah ... Karya tulisan yg bagus buk.. sangat menginspirasi bagi yg turut membacanya .. Semoga semua tenaga medis yg sedang berjuang dalam tugas2 nya diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalan kan tugas nya ... Semoga kita semua diberi perlindungan dari Allah ta'ala... Dari wabah penyakit dan marabahaya.. amiin,,, Terus berkarya ya buk Elida sustia.... Semoga semakin hari semakin mahir dalam penulisan karya tangan nya Bu..